Jadi Caleg Nasdem di Batam, Jelvin Tan Ikuti Jejak Sang Ayah Maju di Pemilu 2024

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Batam tinggal beberapa bulan lagi. Berbagai upaya dilakukan calon legislatif (caleg) yang baru untuk meraup suara di daerah pemilihan (dapil)nya.

Persaingan juga tampak sengit walau di tingkat Kabupaten/ Kota. Caleg baru harus siap bertanding dengan politisi petahana lainnya, khususnya di Batam.

Satu di antaranya, caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Jelvin Tan. Politisi muda ini mengaku semangat mengikut kontestasi Pileg Batam 2024 mendatang.

Ia juga sudah melakukan berbagai kesiapan sejak lama. Bahkan sebelum memasuki masa pemilu, pria yang berprofesi sebagai advokat ini telah berkenalan dengan masyarakat di dapilnya.

"Excited (semangat) banget ya. Persiapannya sudah cukup lama," ujarnya, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Bakal Caleg DPRD Batam Ini Terjerat Pidana, DPC Hanura Tunggu Keputusan KPU

Diakuinya, ada strategi khusus yang dilakukan. Mengandalkan profesinya sebagai advokat, ia menerima konsultasi masyarakat yang memiliki masalah hukum ataupun pengurusan dokumen-dokumen administrasi.

"Yang bisa saya bantu, pasti saya bantu," kata Jelvin.

Maju di Dapil Batam Kota-Lubuk Baja, Jelvin ingin meneruskan tugas ayahnya, Lik Khai yang kini masih aktif sebagai anggota DPRD Batam.

Sebagai pendatang baru, Jelvin mengaku tidak takut menghadapi persaingan politik. Lantaran dirinya sudah belajar banyak dari ayahnya.

"Sekitar 3 sampai 4 tahun terakhir saya banyak ikut ayah saya. Sering berkenalan, sosialisasi, dan membantu masyarakat," katanya.

Lantas kenapa baru ikut dunia politik periode ini? Jelvin mengaku pada periode sebelumnya, ia baru lulus kuliah dan usianya masih terlalu muda, sehingga belum memiliki pengalaman.

"Pada 2024 nanti usia saya 27 tahun pas pemilu. Saya rasa 4 tahun terakhir sosialisasi cukup. Kalau berhasil, saya bersyukur. Kalau belum berarti kebaikan saya masih kurang," ujarnya sembari tertawa.

Baca juga: Pemilu 2024 di Batam Hari Ini, 153 Caleg Berebut 9 Kursi Dapil IV Sagulung

Ada beberapa kebijakan yang ia soroti nantinya. Yaitu mengurus perizinan. Semuanya menggunakan OSS dan website, tetapi penerapan di lapangan yang menunggu cukup lama, sedangkan di dalam OSS sudah tertera masa hari kerja yang harus ditepati, tetapi tidak dilaksanakan.

"Selain itu, banyak perubahan perzinan yang persyaratannya baru. Lalu perizinan yang berubah nama tapi fungsinya sama," katanya.

Ia juga mengajak agar seluruh masyarakat ikut pemilu damai. Beberapa relawan juga ikut menjaga kondusivitas walau memiliki perbedaan.

"Tahun politik semakin dekat, bapak ibu jangan lupa menggunakan hak pilihnya demi kepentingan bangsa dan negara," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)