DISKOMINFO NATUNA

Pemkab Natuna Dukung Pelatihan Potensi SAR Basarnas: Sedia Payung Sebelum Hujan

Bupati Natuna Wan Siswandi sebut, Pemkab Natuna mendukung pelatihan yang diinisiasi SAR Natuna untuk persiapan sebelum terjadi musibah

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Bupati Natuna, Wan Siswandi saat membuka Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid) di Gedung Sri Srindit, Ranai, Senin (23/10/2023). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka secara resmi Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid) di Gedung Sri Srindit, Ranai, Senin (23/10/2023).

Pelatihan yang digagas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna mengusung tema 'Melalui Pelatihan Teknis Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (first aid) bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan Natuna, Kita Tingkatkan Sinergitas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan secara Cepat, Tepat, Terpadu dan Terkoordinasi'.

Pada kesempatan itu, Bupati Natuna, Wan Siswandi menuturkan Pemda Natuna menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh SAR Natuna.

Bupati Natuna memaparkan dengan keadaan anomali cuaca wilayah Kabupaten Natuna yang tidak menentu dari waktu ke waktu, tentunya pelatihan seperti ini dinilai sangat tepat dan dibutuhkan.

"Pelatihan ini ibarat kita menyiapkan payung sebelum hujan, dengan pelatihan seperti ini kita akan lebih siap dalam menghadapi ketika ke depan ada musibah, namun kita berharap hal ini tidak terjadi," ujar Bupati Wan Siswandi.

Baca juga: Bupati Natuna dan Wakilnya Lepas Peserta Event Natuna Ride 2023 di Pantai Piwang

Ia menambahkan, melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh Basarnas ini, artinya ada sebagian kelompok masyarakat yang sudah dilatih untuk mewakili seluruh masyarakat Natuna.

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat menghadiri pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid), di Gedung Sri Srindit, Ranai, Senin (23/10/2023).
Bupati Natuna, Wan Siswandi saat menghadiri pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid), di Gedung Sri Srindit, Ranai, Senin (23/10/2023). (tribunbatam.id/Muhammad Ilham)


"Saya berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik karena banyak manfaat untuk diri sendiri sampai ke masyarakat umum. Enam hari pelatihan tak cukup semua ilmu dicurahkan, tapi setidaknya pasti ada ilmu yang didapatkan," imbuhnya.

Ia pun berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Basarnas Natuna dan masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses SAR di wilayah Natuna.

Sementara Kasubsie Sumber Daya Pencarian dan Pertolongan SAR Natuna, Alfiansyah dalam laporannya menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan mekanisme dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Bupati Natuna Kunjungi Subi, Lepas Liar Penyu Hingga Beri Sertifikat Tanah

Tujuan dari pelatihan potensi SAR tersebut untuk membentuk potensi pencarian dan pertolongan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik pertolongan pertama pada kecelakaan, serta menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pelaksanaan operasi di lapangan.

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat menghadiri pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid), di Gedung Sri Srindit, Ranai, Senin (23/10/2023).
Bupati Natuna, Wan Siswandi saat menghadiri pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid), di Gedung Sri Srindit, Ranai, Senin (23/10/2023). (tribunbatam.id/Muhammad Ilham)


"Pesertanya berasal dari potensi wilayah kerja kita. Instruktur berasal dari ASN di lingkungan KPP Natuna dan supervisi dari Basarnas Pusat," terangnya.

Alfiansyah melanjutkan, adapun materi yang akan diberikan di antaranya subtansi Basarnas, teknik pertolongan pertama, teknik resusitasi jantung paru, teknik oksigen terapi, teknik penghentian pendarahan, teknik pembidaian dan pemindahan korban, fraktur, teknik menangani luka terbuka, triage dan pembinaan fisik.

"Pelatihan akan diikuti oleh 50 peserta selama 7 hari dari tanggal 22 sampai 28 Oktober 2023 di Asrama Haji Komplek Masjid Agung Natuna dengan metode pelatihan meliputi teori kelas, praktek dan diskusi," tutupnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala SAR Natuna, Abdul Rahman, para FKPD dan Kepala OPD Pemda Natuna.
(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved