BINTAN TERKINI
Jenazah Haqil Imigran Asal Afghanistan di Bintan Dibawa ke Batam via Jalur Laut
Jenazah Haqil, imigran Afghanistan di Bintan yang ditemukan tewas tergantung di pohon di kawasan Bhadra Resort dibawa ke Batam, Selasa (24/10)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jenazah Haqil Ali (28), imigran asal Afghanistan di Bintan yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung, dibawa ke Batam, Selasa (24/10/2023).
Langkah itu dilakukan sesuai permintaan dari pihak keluarga.
Kepala Kesbangpol Bintan Lukman saat dikonfirmasi mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB tadi, jenazah sudah berada di Tanjunguban.
"Jenazah diberangkatkan dari RSUP menuju ke Uban menggunakan mobil ambulans. Selanjutnya dibawa ke Batam menggunakan kapal Roro," ujar Lukman.
Ia menjelaskan, jenazah akan dititipkan sementara di RSUD Embung Fatimah Batam, sambil menunggu kedatangan keluarga dari Australia.
"Saran dokter, jenazah tidak boleh berlama-lama, harus cepat dimakamkan. Di Bintan belum ada peti es, sehingga dibawa ke Batam. Itu juga sesuai dengan permintaan keluarga," jelasnya.
Baca juga: Imigran Asal Afghanistan di Bintan Ditemukan Tergantung, Polisi Dalami Motifnya
Ditanya soal jenazah akan dimakamkan dimana, ia mengaku belum tahu. Itu tergantung keluarga. Kemungkinan akan dimakamkan di Batam.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang AKP Satri mengatakan, pihak keluarga sudah menerima kematian Haqil dan menganggapnya sebagai musibah, sehingga prosesnya tidak dilanjutkan lagi.
"Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kuat memang bunuh diri," katanya.
Jenazah sudah dikembalikan ke keluarga untuk selanjutnya di kebumikan.
Sebelumnya diberitakan, Haqil Ali (28), imigran asal Afghanistan ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah pohon, dekat lapangan voli penampungan Hotel Bhadra Resort, Kecamatan Toapaya, Bintan.
Korban ditemukan oleh rekannya, Minggu (22/10/2023) malam.
Kepala Kesbangpol Bintan Lukman mengatakan, saat itu teman Haqil berupaya mencari korban lantaran tak kunjung pulang, setelah izin keluar menelepon seseorang.
"Teman-teman korban menemukan korban dalam posisi tergantung di salah satu pohon. Mereka sempat menolong, namun setiba di RSUP korban sudah menghembuskan napas terakhir," kata Lukman, Senin (23/10/2023).
Sejauh ini, Lukman belum mengetahui motif apa yang membuat korban bisa melakukan aksi nekat tersebut.
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kijang Usai Tabrak Sepeda Motor di KM 4 Tanjungpinang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Pelajar SMA dapat Pengetahuan dari Satlantas Polres Bintan, Dilarang Motong Kiri jadi Ilmu Baru |
![]() |
---|
Damkar Bintang Tangkap Ular Piton Sepanjang Tiga Meter, Warga Sering Mengeluh Selama Ini Ayam Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.