BERITA KRIMINAL

Gadis 17 Tahun Pilih Tidur di Masjid Karena Tak Tahan Terus Digilir Paman, Ayah dan Kakeknya

Korban datang ke Satreskrim Polres Madiun didampingi Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Kedaulatan Rakyat (WKR), Budi Santoso, Senin

Editor: Eko Setiawan
Youtube Kompas TV
Seorang gadis membuat laporan polisi atas kelakuan bejat keluarganya. 

TRIBUNBATAM.Id, JATIM - Seorang gadis harus hidup terlunta-lunta. Setiap hari ia berpindah-pindah dan menginap di mesjid yang ia temui.

Padahal ia masih mempunyai sodara dan tempat tinggal. Ia memilih kabur karena tidak tahan dengan kelakuan bejat keluarganya sendiri.

Nasib pilu tersebut dialami seorang gadis berinisial AP (17) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah kandung, paman, dan kakeknya.

Ia kabur dan memilih untuk tinggal di masjid dan berpindah-pindah.

Kasus tersebut telah diadukan ke Polres Madiun.

Korban datang ke Satreskrim Polres Madiun didampingi Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Kedaulatan Rakyat (WKR), Budi Santoso, Senin (23/10/2023).

Terbaru, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.

Dilansir Surya.co.id, peristiwa memilukan yang dialami korban itu bermula pada 1 Agustus 2023.

Aksi bejat itu dilakukan pertama kali oleh kakeknya saat korban tengah tidur siang.

Kemudian pada malam harinya, paman dan ayah korban secara bergantian merudapaksa korban.

"Malam hari giliran dilakukan pamannya sekitar pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB."

"Kemudian ayahnya pada waktu subuh dan itu dilakukan terus sampai pukul 05.00 WIB pada 1 sampai 5 Agustus," ungkao Budi, Selasa (24/10/2023).

Budi menyebut, kejahatan seksual itu dilakukan secara bergiliran dan para pelaku tak saling mengetahui.

Diketahui, kedua orang tua AP telah bercerai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved