LINGGA TERKINI

Lingga Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Gunakan Air Hujan

Hujan yang turun di Lingga disambut syukur oleh warga terdampak krisis air bersih.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
KRISIS AIR BERSIH DI LINGGA - Petugas BPBD Lingga membantu distribusi air bersih untuk warga Pasir Kuning, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sabtu (4/11/2023). Warga terpaksa menampung air hujan akibat krisis air bersih di Lingga. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Lingga tepatnya di Pasir Kuning, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep terpaksa menampung air hujan, Sabtu (4/11/2023).

Hal ini terjadi lantaran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lingga tidak mengalir lagi ke daerah tersebut dalam tiga pekan terakhir ini.

Sehingga, sebagian warga Kecamatan Singkep banyak mengeluhkan hal ini.

Seorang warga Pasir Kuning, Suci mengatakan, bahwa hujan memang yang paling ditunggu kehadirannya, dengan kondisi yang ia alami seperti ini.

“Alhamdulillah, berkah dari Allah, saat kami kesulitan air, hujan turun, setidaknya dapat mengisi bak dan ember-ember yang pada kosong,” ucap Suci.

Suci mengungkapkan bahwa semenjak 3 minggu terakhir ini daerahnya kesulitan air, sehingga ia harus berhemat memakai untuk kebutuhan keluarga.

“Sudah hampir 3 minggu air PAM tidak jalan, sama sekali tidak jalan, dulu masih jalan walau kecil dan itupun tengah malam, kita sampai begadang malam nampung air dan itu juga jalannya paling lama cuma 1 jam habis itu mati. Tapi setidaknya ada air untuk kebutuhan MCK (mandi, cuci, kakus),” ujar Suci.

Ia menuturkan, bahwa pihak PDAM sudah membantu juga dalam penyaluran melalui mobil tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Biasanya 4 hari sekali baru mereka datang ngantar air, tapi setidaknya ada,” tuturnya.

Suci berharap, ada solusi dari pemerintah terhadap masalah kesulitan air bersih ini.

“Kami tidak berharap air yang bersih, karena selama ini air PDAM memang hampir tidak bisa digunakan untuk masak, karena kondisinya keruh dan kuning, tapi setidaknya untuk mandi dan mencuci bisa, itu sudah bersyukur," imbuhnya.

Apalagi lanjutnya, lokasi rumahnya bisa dikatakan paling ujung, sehingga air mengalir pun tidak sampai ke tempatnya.

"Katanya debit air sudah sangat menipis. Seharusnya sudah ada solusi terkait masalah air ini. Karena masalah air ini kan tiap tahun seperti ini, selalu begini-begini aja,” ungkap dia.

Kondisi air di waduk PDAM Tirta Lingga mengalami penyusutan yang sangat drastis.

Hal itu diungkapkan langsung oleh direktur PDAM Tirta Lingga, Irfan Andaria.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved