PEMILU 2024

PSI Kepri Kenalkan Caleg Peserta Pemilu 2024, Optimistis Isi Kursi DPR RI

Pengurus PSI Kepri mengenalkan caleg DPR RI Dapil Kepulauan Riau. Mereka optimistis mengisi kursi di parlemen Senayan, Jakarta.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kepulauan Riau mengenalkan calon legislatif (Caleg) perwakilan Kepri yang akan maju ke Senayan pada 2024 mendatang. Dua caleg DPR RI dapil Kepri dari PSI yaitu Harun Pandapotan dan Rudy Widjaja. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengenalkan calon Legislatif (caleg) perwakilan Kepri yang akan maju ke Senayan pada Pemilu 2024.

Dua orang di antaranya Harun Pandapotan dan Rudy Widjaja.

Perkenalan ini dilakukan pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Kota dan Provinsi.

Harun Pandapotan merupakan pria asal Sumatera Utara yang sudah 20 tahun tinggal di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Ia diketahui sudah cukup lama gabung dalam PSI Kepri.

Baca juga: Pemilu 2024 di Kepri Terbaru, Onward Siahaan dari Gerindra Pindah PSI

Selama masa sosialisasi, ia mengaku sudah blusukan ke banyak tempat di Provinsi Kepri untuk menampung aspirasi masyarakat.

Masalah yang ditampung adalah masa kesejahteraan masyarakat.

"Alasan maju dari dapil Kepri karena wilayah tempat tinggal kita. Nah setelah melihat masalah kesejahteraan masyarakat inilah yang membuat kami semakin yakin untuk berjuang dari dapil Kepri," ujarnya, Senin (6/11/2023).

Menurutnya untuk turun ke masyarakat, seorang Calon Wakil Rakyat tidak boleh diwakilkan. Sehingga bisa mendengar langsung apa yang masyarakat inginkan.

"Seperti misalnya saya turun ke Batuaji, ada kakek dan nenek yang minta BPJS-nya dibayarin karena tak mampu untuk membayar padahal perbulan perorangnya hanya Rp 70 ribu. Sehingga dua orang Rp 140 ribu. Minta tolong dibayari karena perlu obat darah tinggi. Problem ini di bawa ke DPP, ternyata ada anggarannya untuk dibiayai Negara," paparnya.

Kasus lainnya, wilayah Kepri yang merupakan wilayah kepulauan ada wilayah yang sulit mendapatkan air bersih.

Bahkan mendapatkan air bersih harus mendayung sampan satu jam ke pulau lainnya.

Baca juga: Kaesang Rayu Gibran Gabung PSI Buntut Status Putra Jokowi Masih Abu-abu di PDIP

"Padahal buat sumur bor di sana paling Rp 20 juta. Hal-hal seperti inilah yang saya pikir kita harus berpikir masyarakat kita. Kami akan bekerja untuk masyarakat," ujar Harun.

Di tempat yang sama Ketua DPW PSI Kepri, Anto Duha mengatakan langkah selanjutnya yang diambil pasca penetapan DCT adalah melakukan sosialisasi dan mengunjungi masyarakat.

Masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk memenangkan kursi-kursi di DPRD Kabupaten Kota, Provinsi dan RI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved