BKKBN Kunjungi PT McDermott dan PT Tunaskarya Indoswasta di Batam

BKKBN Kunjungi PT McDermott dan PT Tunaskarya Indoswasta di Batam dalam Upaya Mendorong Kembali Program Pelayanan KB di Perusahaan

TRIBUNBATAM.id, Batam - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) senantiasa meningkatkan aksesibilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) hingga ke ranah perusahaan.

Pelayanan KB melalui program ini, diharapkan dapat diakses oleh para tenaga kerja di perusahaannya masing-masing. Dengan demikian, para tenaga kerja tidak perlu menunda-nunda jika ingin melakukan pemasangan alat kontrasepsi untuk menjalankan program KB.

"Kami tengah menghidupkan kembali program Pelayanan KB di Perusahaan, yang sebenarnya sudah mulai dijalankan sejak 1980. Bermitra dengan perusahaan, kami berupaya mendorong fasilitasi Pelayanan KB baik dari segi ketersediaan tempat layanan maupun tenaga kesehatan dan alat-alatnya," jelas Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN, Dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid.

Dalam kunjungan Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN, Dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid. tersebut, rombongan BKKBN datang ke dua perusahaan di Batam, Kepri, yaitu PT McDermott dan PT Tunaskarya Indoswasta, pada Rabu (8/11/2023).

Rombongan BKKBN berkesempatan meninjau fasilitas pelayanan kesehatan di Klinik PT McDermott yang juga telah melayani pemasangan alat kontrasepsi. Sedangkan di PT Tunaskarya Indoswasta, pihak BKKBN berdiskusi dan mensosialisasikan program Pelayanan KB ke sejumlah perusahaan di kawasan Mukakuning.

"Rata-rata perusahaan sudah memberikan akses pelayanan kesehatan, tetapi untuk pelayanan KB masih terbilang sedikit. Inilah yang ingin kami dorong, harapannya karyawan-karyawan, terutama perempuan, bisa lebih sejahtera dengan merencanakan jumlah anggota keluarga yang tidak melebihi kemampuannya," jelas Zamhir.

Ia menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat sebanyak 138.632.510 tenaga kerja produktif di tahun 2023. Kesehatan pekerja merupakan modal utama agar perusahaan dapat lebih produktif. Dalam hal ini, Pelayanan KB merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Kepri, Rohina, M.Si., juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan PT Sumitomo Batam dalam penyediaan akses layanan edukasi KB di perusahaan. Kerja sama itu berbentuk sosialisasi dan edukasi kepada karyawan terkait masalah kesehatan reproduksi, serta pentingnya KB. Hal ini dikarenakan, banyak karyawan perusahaan tersebut yang berusia di antara 18 - 25 tahun.

"Harapan saya, dengan bekal ilmu tentang KB, karyawan-karyawan perusahaan di Kepri jadi lebih produktif dan sejahtera," ujar Rohina.

Sementara itu, HRGA PT Tunaskarya Indoswasta, Stefani Valensia, mengapresiasi program-program BKKBN yang dinilainya sangat peduli terhadap kesejahteraan karyawan. Sebagai salah satu perusahaan besar di kawasan kawasan industri Batamindo, Mukakuning, PT Tunaskarya Indoswasta memiliki ratusan karyawan.

"Kami juga mendukung program Pelayanan KB ini, dengan menerima konsultasi serta merekomendasikan karyawan untuk merencanakan jumlah anggota keluarga. Bagi karyawan yang ingin melakukan pemasangan alat kontrasepsi, kami juga menyarankan mereka melakukannya di rumah sakit-rumah sakit yang bekerja sama dengan PT Tunaskarya Indoswasta," tambah Stefani. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)