BATAM TERKINI
Antrean Calon Jemaah Haji Batam 16.891 Orang, Daftar Tunggu Sampai 22 Tahun
Kemenag Batam mengungkap data terkini antrean calon jemaah haji berikut daftar tunggu terbaru.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Daftar tunggu calon jemaah haji asal Batam mencapai 22 tahun.
Data Kemenag Batam, hingga Kamis (9/11) kemarin, antrean calon jemaah haji yang telah terdaftar mencapai 16.891 orang.
Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tunggu keberangkatan.
Antara lain jumlah pendaftar dan kuota di setiap provinsi atau kota/kabupaten.
Semakin banyak pendaftar, maka akan semakin lama pula waktu tunggunya.
Selain itu daftar tunggu ini juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah, baik dari RI maupun Arab Saudi yang mengurangi kuota.
Misalnya seperti saat pandemi COVID-19 yang mana dilakukan pembatasan jumlah kuota haji. Kebijakan seperti ini juga bisa memperlama waktu tunggu keberangkatan haji.
"Daftar tunggu haji Kepri sampai tahun 2045. Artinya, jemaah yang mendaftar di tahun ini baru bisa berangkat 22 tahun lagi jika menyesuaikan kuota sekarang," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Batam, Syahbudi, Jumat (10/11/2023).
Kebijakan haji tahun 2024 sepertinya sama dengan tahun sebelumnya.
Hanya saja di tahun ini penetapan istito'ah dilakukan sebelum pelunasan biaya haji.
Ini sesuai skema penetapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.
"Kemarin kami sudah rapat koordinasi dengan Disdukcapil, Imigrasi, Dinas Kesehatan, KBIH dan KUA se-Kota batam membahas percepatan penyelesaian dokumen haji ini," tambahnya.
Ia juga mengungkap jika ndonesia memperoleh tambahan kuota haji tahun 1445H/2024M sebanyak 20.000 orang.
Rapat pembahasan mengenai pembagian tambahan kuota haji 2024 dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Syahbudi mengatakan, nantinya, kuota tambahan haji itu akan dibagi ke jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus.
"Berapa dapat tambahan kita belum tau karena masih dalam pembahasan. Yang pasti nanti tiap daerah akan dapat kuota tambahan. InsyaAllah, kalau ada penambahan kuota jemaah kita yang akan berangkat ke tanah suci juga bertambah," ujarnya, Jumat (10/11).
Berdasarkan hasil rapat dengan DPR RI, direncanakan dari 20 ribu tambahan kuota haji ini sebanyak 92 persennya akan diperuntukkan untuk jemaah haji reguler atau sebanyak 18.400.
Sedangkan 8 persen atau sebanyak 1.600 untuk jemaah haji khusus.
Sehingga haji reguler yang semula hanya 203.320 akan bertambah menjadi 221.720 jemaah.
Sementara haji khusus yang semula 17.680 akan bertambah menjadi 19.280 orang.
Kuota tambahan Jemaah haji regular, nantinya akan diisi oleh calon jemaah haji dengan beberapa kriteria.
Di antaranya jemaah haji reguler nomor urut berikutnya dan berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 13 Mei 2024 (saat kloter pertama terbang) atau sudah menikah.
Tambahan kuota haji reguler dibagi berdasarkan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antar provinsi.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jika kuota tambahan terbanyak rencananya akan diberikan kepada Provinsi Jawa Timur sejumlah 3.897 tambahan kuota.
Hal ini karena Jawa Timur menjadi provinsi dengan jemaah haji tunggu terbanyak sejumlah 1.107.347 orang.
Sementara posisi kedua, Jawa Tengah dengan tambahan 3.095 kuota, dengan jemaah tunggu terbanyak kedua sejumlah 879.542 orang.
"Namun demikian, sampai hari ini tambahan kuota tersebut belum muncul di e-Hajj," terang Syahbudi.
Sejauh ini sejumlah persiapan menjelang keberangkatan telah dilakukan Kemenag Batam.
Semisal manasik haji yang lebih awal untuk antisipasi keberangkatan sebanyak 950 calon jemaah 2024 dan jemaah tahun 2025.
"Kami ikutkan juga jemaah yang berangkat tahun 2025. Apabila kuota ini ditambah tentu mereka bisa berangkat di tahun ini. Manasik haji kita laksa di setiap kecamatan. Mudah-mudahan, paling tidak mereka sudah mendapatkan ilmu manasiknya," tuturnya.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.