Pemko Tanjungpinang Siapkan Rp 219 Juta buat Program Subsidi Transportasi Pangan

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menganggarkan dana sebesar Rp 73 juta per bulannya untuk program subsidi transportasi bahan pangan ke Tanjungpinang.

Program ini diluncurkan melihat tingginya ongkos kirim pangan dari daerah asal ke Tanjungpinang. Akibatnya, harga pangan di Tanjungpinang menjadi mahal.

Nantinya anggaran ini akan disubsidikan ke kapal pengangkut dengan skema transporter, bukan ke distributor pangan.

“Kita anggarkan selama tiga bulan, jadi per bulannya Rp 73 juta,” ucap Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, Sabtu (18/11/2023).

Jika ditotalkan 3 bulan, anggaran yang perlu disiapkan yakni Rp 219 juta.

Hasan berharap program subsidi ini bisa mengendalikan inflasi di Tanjungpinang.

“Seperti cabai kan lumayan naik ya harganya, kayak cabai setan,” kata Hasan.

Baca juga: Jurus Pemko Tanjungpinang Atasi Mahalnya Harga Cabai Pedas Menggigit

Meskin harga komoditas pangan masih naik, ketersediaannya saat ini masih mencukupi, seperti beras, gula, dan cabai. Ini diketahui setelah tim dari Pemko Tanjungpinang melakukan koordinasi dengan para distributor dan Bulog.

Pantauan Tribun Batam di lapangan, khususnya harga cabai di pasar masih mahal. Seperti cabai nano - nano masih dijual Rp 100 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 85 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 74 ribu per kilogram. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)