Politeknik Negeri Batam Gelar Demo Day dan Pesta Wirausaha Merdeka Angkatan II Tahun 2023

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Politeknik Negeri Batam menggelar Demo Day dan Pesta Wirausaha Merdeka (WMK) Angkatan ke-II Tahun 2023, Rabu (22/11/2023).

Bertempat di Panbil Nature Reserve, acara dibuka Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Batam, Daniel Soetopo, Ph.D.

Serta dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi mitra, evaluator akademisi dan praktisi bisnis.

Ketua Program WMK Pusat, Gamaliel Alexander Emil Waney, ST.,MLA, menyampaikan bahwa Pesta WMK adalah hasil jerih payah keingintahuan mahasiswa dalam mengeksplorasi dan mengeksekusi ide usaha. 

Pesta WMK bukan hanya ajang demonstrasi keunggulan, namun juga kesempatan bagi pengunjung untuk dapat mencoba dan mengevaluasi produk yang diformulasi langsung oleh mahasiswa. 

Baca juga: Tim Animasi Politeknik Negeri Batam Raih Medali Emas Kompetisi GEMASTIK XVI

"Kegiatan ini adalah wadah paling efektif untuk dapat membangun kemungkinan dalam merencanakan pengembangan bisnis dan menemukan potensi dalam berinvestasi," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (26/11/2023). 

Sementara Direktur Politeknik Negeri Batam, Uuf Brajawidagda, Ph.D, menyampaikan ada empat hal yang menjadi substansi dari kegiatan ini.

Yaitu pameran, demo produk/layanan, feedback dari pengunjung tentang produk atau layanan yang didemokan dan interaksi dengan potensial investor. 

Ketua WMK Polibatam, Alena Uperiati, S.T., M.Cs. mengatakan Demo Day tidak hanya tentang presentasi proyek-proyek yang luar biasa.

Tetapi juga tentang pembelajaran, pertumbuhan, dan kesempatan.

"Bagi para peserta, ini adalah peluang untuk mendemonstrasikan hasil kerja keras mereka dan mendapatkan umpan balik berharga dari para ahli dan pemangku kepentingan yang hadir," sebutnya.

Baca juga: Grup Band The Rain Manggung di Politeknik Negeri Batam

Sebanyak 450 mahasiswa dari berbagai program studi mengikuti kegiatan ini.

Dari jumlah itu, 351 peserta merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Batam dan 99 peserta lainnya berasal dari 8 Perguruan Tinggi mitra.

Di antaranya Universitas Batam, Politeknik Pariwisata Batam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada Batam, Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar.

Kemudian Politeknik Negeri Ketapang, Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan dan Universitas Tanjungpura. 

Mahasiswa dibagi menjadi 74 tim dan dibimbing oleh 44 orang Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Berdasarkan klaster usahanya, tim dikelompokkan menjadi 6 klaster.

Baca juga: Walikota Batam Motivasi Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Batam

Di antaranya agrobisnis, jasa, manufaktur, teknologi, kreatif dan dagang.

Tim juga dikelompokkan berdasarkan pengalamannya dalam berwirausaha. 

Tim pemula dikelompokkan ke level beginner sedangkan tim yang sebelumnya sudah pernah menjalankan usaha dikelompokkan ke level advanced.

Kegiatan Demo Day dan Pesta WMK merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan WMK Polibatam yang telah dimulai sejak September lalu.

Kegiatan ini bagian dari post immersion setelah sebelumnya mahasiswa melewati tahap pre immersion dan immersion. 

Mahasiswa mendemonstrasikan dan memamerkan produk bisnis yang telah dibuat.

Baca juga: Politeknik Negeri Batam Raih Predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Tim evaluator akademisi dan praktisi melakukan penilaian kepada tim terkait produk usaha, pemasaran, keuangan dan potensi pengembangan usaha mahasiswa.

Bantuan biaya prototype pengembangan diberikan kepada tim terbaik dari tiap klaster dan level usaha.

Pengumuman tim terbaik disampaikan saat acara Pesta WMK.

Mahasiswa juga disuguhkan hiburan musik dan stand up comedy pada momen tersebut.

Program WMK diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam kegiatan wirausaha melalui proses pembekalan mindset dan kompetensi kewirausahaan, pengembangan dan penciptaan konsep usaha, serta praktek dan pengembangan wirausaha.

Mahasiswa WMK mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus guna mengembangkan ilmu di bidang kewirausahaan.

Kualitas dan kapasitas lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat meningkat melalui program ini.

Program ini diharapkan juga dapat turut meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa.(TribunBatam.id/*)