Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023, Dorong Penguatan Sinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi

TRIBUNBATAM.id, Batam - Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau (Kepri) masih tetap positif di angka 4,88 persen (yoy) pada Triwulan III 2023, kendati masih bergejolaknya perekonomian global akibat ketegangan geopolitik saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri), Adidoyo Prakoso, ketika memberikan keynote speech dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023, di ballroom Marriott Hotel Harbour Bay, Batam, Rabu (29/11/2023) malam.

Acara ini dibuka dengan penayangan live streaming kegiatan PTBI 2023 yang digelar di Pusat, sekaligus mendengarkan pemaparan dan arahan dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sesuai dengan tema "Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional", pihaknya mendorong terus terciptanya sinergi dan kerja sama antara stakeholder agar perekonomian Kepri maupun Indonesia secara keseluruhan, tetap resilien.

"Ketidakpastian ekonomi global turut berdampak pada stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia. Untuk itu, sinergi harus diperkuat agar dapat melewati berbagai tantangan yang semakin kompleks ke depannya," ujar Adidoyo.

Perbaikan kinerja perekonomian Kepri tercermin dari pertumbuhan ekomomi yang secara kumulatif sampai Triwulan III 2023 tercatat 5,47 persen (ctc). Capaian ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 4,63 persen (ctc).

Adidoyo mengungkapkan, capaian ini seiring dengan tetap kuatnya empat lapangan usaha utama di Kepri, yaitu Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian, serta Perdagangan. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi didorong pertumbuhan investasi, khususnya investasi dalam negeri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, yang turut hadir dalam pertemuan itu, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menjalankan beragam aktivitas guna tercapainya pertumbuhan ekonomi Kepri.

"Apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia, atas dedikasinya sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi Kepri, baik di dalam menjaga inflasi, memberikan informasi seputar pertumbuhan ekonomi, membina UMKM, serta melaksanakan digitalisasi dalam kegiatan transaksi," ujar Adi.

Pada kesempatan itu, BI Kepri juga memberikan bantuan secara simbolis kepada sejumlah perguruan tinggi, sekolah, lembaga adat, dan pihak lainnya. Tak lupa pula, BI Kepri memberikan apresiasi berupa penganugerahan Gurindam Awards kepada 12 mitra terbaik dari berbagai kategori.

Adapun beberapa pihak yang menerima anugerah Gurindam Awards 2023 Bank Indonesia Kepulauan Riau, di antaranya:

1. Kupva BB Terbaik: PT Geren Batam Valas
2. Penyedia Jasa Pembayaran Layanan Remitansi Terbaik: PT Buru Jaya Remitasi
3. UMKM Orientasi Ekspor Binaan Terbaik: PT Inggita Aryanta Inastu (Prana Living)
4. UMKM Digital Binaan Terbaik: PT Althafunnisa Fawwaz Indonesia
5. UMKM Pariwisata Binaan Terbaik: Azzuri
6. Mitra Strategis Terbaik dalam Pengembangan Ekonomi: PT Kinema Systrans Multimedia
7. UMKM Syariah Binaan Terinovatif: Novia Sukijo
8. Unit Usaha Pondok Pesantren Binaan Pendukung Program Ekonomi Syariah Terbaik: Pondok Pesantren Al-Kautsar Batam
9. Mitra Strategis Pendukung Komunkasi BI di Provinsi Kepri: Tribun Batam
10. Bank dengan Distribusi dan Layanan Kas Uang Rupiah Terbaik: PT Bank Central Asia
11. Mitra Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Terbaik: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kepri
12. Mitra Strategis Pendukung Asesmen Ekonomi dan Keuangan Terbaik: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri. (hsu)

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)