Lagi, Dirti Kembali Apresiasi RS Berkomitmen dalam Transformasi Digital di Batam
Edwin Aristiawan melaksanakan kunjungan ke RS Harapan Bunda pada Kamis (30/11), memastikan implementasi antrean online di Fasilitas Kesehatan Rujukan
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id- Dalam upaya memastikan implementasi antrean online di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan melaksanakan kunjungan ke RS Harapan Bunda pada Kamis (30/11).
Didampingi oleh Deputi Direksi Wilayah II, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, dan Direktur RS Harapan Bunda, Edwin memastikan antrean online dimanfaatkan dengan baik oleh peserta agar lebih mudah dalam mengakses layanan di Fasilitas Kesehatan (Faskes). Dalam kunjungan tersebut, Edwin menanyakan langsung kepada peserta terkait dengan penggunaan antrean online pada aplikasi Mobile JKN.
”Kali ini kita coba memastikan fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh peserta. Sebab dengan manfaatnya yang begitu banyak, sayang jika tidak dimanfaatkan. Sangat membantu peserta dalam mengakses layanan di Faskes,” kata Edwin.
Selain itu, Edwin mengatakan kunjungan tersebut juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada RS yang berkomitmen terhadap pelaksanaan pendaftaran pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN yang merupakan salah satu upaya dalam digitalisasi layanan. Dengan antrean online tersebut, peserta dapat mengambil antrean dari rumah dan datang mendekati jam layanan sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.
"Ini adalah bentuk apresiasi kepada RS yang berkomitmen dalam memenuhi janji layanan yang telah disepakati. Ini bisa terlihat dari banyaknya pasien yang sudah menggunakan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN dan tidak ada kerumunan saat pasien mengakses layanan di Fasilitas Kesehatan," terang Edwin.
Lanjutnya lagi, dalam upaya digitalisasi layanan ini, BPJS Kesehatan berupaya untuk menjadi mitra kolaborasi yang terus bisa berkoordinasi dan memberi dukungan, tidak hanya untuk memberikan tugas tambahan dan mengawasi Fasilitas Kesehatan.
"Jangan khawatir, BPJS Kesehatan dalam upaya digitalisasi layanan ini tidak hanya akan memberi tugas tambahan saja, tapi juga berkolaborasi, berkoordinasi dan siap membantu Faskes dalam meningkatkan kualitas layanan kepada peserta," terangnya.
Edwin juga sempat mengunjungi salah satu ruangan poli dan berbincang dengan salah satu tenaga medis untuk memastikan bahwa tidak hanya peserta yang mendapatkan manfaat, namun digitalisasi layanan yang dilakukan juga dapat memberikan manfaat bagi tenaga medis yang melaksanakan pelayanan kesehatan tiap harinya.
Dalam kesempatan tersebut Edwin menyampaikan rencana penggunaan face recognition selain finger print dalam proses pendaftaran pelayanan peserta. Semua itu dilakukan agar peserta mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara tentunya dengan digitalisasi layanan.
Terkait digitalisasi layanan ini, Direktur RS Harapan Bunda Batam Kota, dr. Made Tantra Wirakesuma, MARS mengatakan bahwa BPJS Kesehatan selalu memberikan feedback rutin setiap bulan sehingga RS mengetahui kekurangan dan memperbaikinya. Dengan demikian pada akhirnya RS dapat mencapai target.
”Selama RS Harapan Bunda menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan selalu memberikan banyak perubahan terutama dalam hal teknologi, untuk itu menurutnya setiap RS harus ikut berkembang untuk mengakomodir kebutuhan tersebut,” kata Made.
Ia mengatakan segala hal yang dihimbau oleh BPJS Kesehatan akan selalu direspon dan diupayakan untuk diimplementasikan. Sebab manfaatnya tidak hanya bagi peserta JKN atau BPJS Kesehatan tapi juga bagi RS sebagai Faskes.
”Kami selalu berkomitmen untuk dapat memenuhi tuntutan digitalisasi dan target yang diharapkan oleh BPJS Kesehatan agar pasien cepat mendapatkan pelayanan. Seperti yang saat ini sudah kami lakukan selain antrean online melalui aplikasi Mobile JKN, yakni Bridging Vclaim dan SEP elektronik," kata Made.
Tidak hanya dalam hal antrean dan pendaftaran pelayanan saja, Made juga berharap kedepan semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan bagi peserta dan bermanfaat bagi Fasilitas Kesehatan.
9 Fakta terkait Kematian Pria Asal Dabo Lingga di Batam Dekat Food Market Thamrin |
![]() |
---|
Batas Waktu Pembayaran PBB-P2 Batam Berikut Program Penghapusan Denda Berakhir Hari Ini |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Bikin Warga Sagulung Gusar, Air Belum Juga Mengalir Sampai Hari Ini |
![]() |
---|
Sejumlah Perumahan Mewah di Batam Ini Terancam Banjir, Dampak Saluran Air ke Laut Ditimbun |
![]() |
---|
Kawal Aksi Driver Online, Ratusan Polisi Jaga Kantor Wali Kota Batam di Tengah Hujan Deras |
![]() |
---|