PILPRES 2024

Polemik Debat Cawapres, KPU Sebut Capres Dampingi Pasangan saat Debat

KPU RI buka-bukaan terkait debat capres dan cawapres yang menuai polemik menjelang hari pelaksanaannya.

TribunBatam.id via Instagram @kpu_ri
DEBAT CAPRES CAWAPRES - KPU RI buka suara terkait debat capres cawapres pada Pilpres 2024 yang menuai polemik. Foto tiga pasangan calon pada Pilpres 2024. 

Todung menilai, format yang disampaikan KPU berpotensi membuat kepentingan pemilih untuk mengetahui kapasitas cawapres melalui debat menjadi tergerus.

"Menurut saya, dengan pernyataan Ketua KPU dengan mengatakan 'Oke, tetap lima kali debat, tapi capres-cawapres itu hadir bersamaan', nah ini menurut saya satu akal-akalan format yang sedang dibuat KPU dan itu tidak boleh kita terima, dan tidak bisa kita terima. KPU boleh mengubah itu kalau undang-undangnya diubah," tegas Todung, kemarin.

Publik menurutnya tidak bodoh bahwa cawapres itu bukan semata-mata ban serep, cawapres itu punya peran yang sangat strategis, penting.

Sementara itu, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyesalkan perubahan format itu.

“Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi. Tentu kami menyesal itu terjadi. Tidak seperti lima tahun yang lalu,” kata pria yang karib disapa Cak Imin saat ditemui usai menghadiri acara Mukernas III MUI di Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Anies Baswedan, berharap KPU dapat duduk bersama dengan tim pasangan capres-cawapres untuk menentukan format debat.

"Ini adalah soal menghormati rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia itu harus dihormati. Cara menghormatinya gimana? Dengan menunjukkan cawapresnya. Jangan disembunyikan, tapi ditunjukkan. Ditunjukkan itu menghormati hak pemilih," ujar Anies di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming mengaku siap mengikuti apa pun ketentuan KPU soal debat. (TribunBatam.id) (Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved