KESEHATAN

Kolesterol Tinggi Berbahaya Bagi Kesehatan, Begini Cara Batasi Kolesterol dari Makanan

Cara membatasi kolesterol dari makanan yang dikonsumsi setiap hari, begini tipsnya.

kompas.com
Seseorang yang kegemukan atau overweight berisiko tinggi terkena kolesterol tinggi. 

TRIBUNBATAM.id - Sejumlah makanan tertentu, terutama sumber protein memiliki kolesterol yang tinggi.

Agar terhindar dari kolesterol tinggi yang cukup berbahaya bagi kesehatan, Anda harus pintar mengatur pola makan.

Terutama membatasi asupan kolesterol agar tidak mengidap penyakit berbahaya.

Sehari konsumsi kolesterol sebaiknya tidak lebih dari 300 miligram.

Jika di atas angka tersebut bisa terkena kolesterol tinggi, apalagi pola hidup jarang aktif bergerak.

Berikut cara membatasi kolesterol dari makanan yang dikonsumsi setiap hari, dikutip dari majalah "Sedap / ED 03 2015" (2015) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Simak tipsnya agar terhindar kolesterol tinggi : 

Baca juga: Hindari Konsumsi Jenis Sayuran Ini, Kolesterol Bisa Langsung Melonjak

Baca juga: Sering Kesemutan Jadi Gejala Kolesterol Tinggi, Ini Sederet Ciri Lainnya

  • Buang lemak pada daging

Saat makan daging-dagingan kamu bisa membuang bagian lemak, seperti ayam pada kulit yang tebal dan kaya lemak.

Ketika sudah terkena masalah kolesterol saat memasak daging sebaiknya direbus lebih dulu sehingga lemaknya keluar.

Dinginkan kaldu daging sampai bagian minyak memisah dan bisa dibuang.

  • Kurangi porsi makan daging

Porsi menu daging sering kali terlalu besar untuk ukuran satu orang, seperti sate 10 tusuk dan steik satu piring Kurangi setiap porsi saat memakan daging, yaitu lima tusuk sate dan steik setengah porsi saja karena lebih pas dengan kebutuhan harian terhadap protein dan lemak.

  • Kurangi penggunaan minyak goreng

Sebagian besar minyak goreng dibuat dari minyak kelapa sawit dan dari minyak kelapa.

Minyak dari minyak goreng dapat diubah menjadi kolesterol.

Sebaiknya sebisa mungkin membatasi minyak dari kelapa termasuk santan agar tidak semakin tinggi kolesterol.

  • Ganti lemak buruk dengan lemak baik

Ganti lemak buruk dengan lemak baik, seperti ketika memproses masakan yang tidak memerlukan panas tinggi dan lama, misalnya tumis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved