Viral di Medsos, Video Emak-emak di Bintan Pingsan Gegara Berebut Sembako Murah

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pembagian sembako murah di Taman Kota Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan diwarnai dengan adanya insiden.

Seorang ibu dilaporkan pingsan saat antre untuk mendapatkan paket sembako murah yang diadakan Disperindag Provinsi Kepri itu.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, wanita tersebut terlihat dibopong aparat kepolisian keluar dari kerumunan warga yang sedang antre demi mendapatkan sembako murah.

Aparat kemudian membawa wanita tersebut ke salah satu warung yang berada di seberang Taman Kota Lobam.

Wanita tersebut dibaringkan di atas meja, kemudian sejumlah warga mencoba menyadarkan wanita yang pingsan itu dengan mengipas-ngipaskan dan menciumkan minyak angin ke hidungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebelumnya antrean warga cukup panjang.

Mereka saling sikut untuk mendapatkan paket sembako murah dengan harga Rp 50 ribu tersebut.

Baca juga: Warga Sagulung Ini Rela Tak Melaut Demi Dapat Sembako Murah Program Pemko Batam

Bahkan antrean mengular sejak pagi, panjangnya hingga keluar Taman Kota Lobam.

Awalnya, warga mengantre dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako murah.

Antrean warga mulai tidak tertib saat pengambilan paket sembako di dekat truk bermuatan sembako.

Di sana, sejumlah orang saling desak-desakan untuk mendapatkan paket sembako.

"Kami datang ke sini sejak pagi. Kami sudah antre lama tapi belum dapat juga," kata Amet, Jumat (8/12/2023).

Warga lain bahkan kesal, karena tak sabar mengantre dan memilih pulang.

"Capek kami antre, kalau tak jelas gini mending pulang aja," kata Amet.

Warga lain pun mengaku kesal dengan paket sembako murah yang diadakan Disperindag Provinsi Kepri.

"Tidak jelas pengaturannya. Maunya dari provinsi serahkan ke pemerintah bagian bawah yang ngatur, pasti aman," ungkapnya.

Menurutnya, paket sembako murah seperti ini memang sangat membantu keluarganya. Apalagi saat ini harga kebutuhan sangat tinggi. Namun jika situasinya seperti ini, ia memilih cabut saja.

Analis Perdagangan Ahli Muda pada Disperindag Provinsi Kepri, Roviyanty mengatakan, hari ini pihaknya menyediakan sembako sekira 2.600 paket.

"Kami bagikan di dua lokasi pembagian yakni di Gedung Nasional, Tanjunguban dan Taman Kota, Seri Kuala Lobam," ujarnya.

Baca juga: Warga Batam Antre Sembako Murah Sejak Pagi di Kompleks Ruko Aku Tahu Center

Paket sembako murah itu berisikan sekira 5 Kg beras premium, 2 Kg gula dan 4 liter minyak goreng.

"Dari tiga item ini jika dijual di luar harganya sekira Rp 170 ribu, tapi warga cukup menebusnya Rp 50 ribu, selebihnya disubsidi pemerintah," tuturnya.

Pihaknya berharap paket sembako murah yang diadakan dapat menekan harga sembako dan inflasi.

"Tujuan kami ingin membantu masyarakat kurang mampu di Lobam, Bintan," ungkapnya.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)