Kadinkes Batam Ungkap Dua Pasien Covid-19 Varian Baru JN.1 Sudah Pulang ke Rumah

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmardjadi membenarkan ada dua pasien covid-19 varian baru JN.1 di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kedua pasien itu sempat dirawat di RS Elisabeth dan RSUD Embung Fatimah.

"Kasusnya muncul pada 13 Desember 2023," ungkap Didi Kusmardjadi kepada TribunBatam.id, Selasa (19/12/2023).

Dia menjelaskan, pasien di RSUD Embung Fatimah Batam mengalami sakit paru-paru.

Saat menjalani tes, yang bersangkutan ternyata terpapar covid-19 varian baru JN.1.

"Tapi dia sudah pulang ke rumah hari ini," ungkapnya.

Sedangkan pasien di RS Elisabeth awalnya sering muntah.

Ketika dites dia pun terpapar Covid-19.

"Dia juga sudah kembali ke rumah," tegas Didi Kusmardjadi.

Selain di Kota Batam, kasus Covid-19 varian baru juga ditemukan di Kota Tanjungpinang.

"Di Tanjungpinang, ada empat kasus beberapa hari lalu. Tapi mereka tidak kirim sampelnya ke BTKL-PP Batam. Jadi kasusnya tidak terdaftar," jelas Kepala Dinkes Kota Batam itu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya mengonfirmasi penemuan kasus penularan virus penyebab COVID-19 varian baru, JN.1, di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (19/12/2023).

Selain di Kota Batam, Provinsi Kepri, Kemenkes RI juga mengonfirmasi penemuan kasus covid-19 varian baru tersebut, JN.1 di Jakarta.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian JN.1 Kini Menyebar di Indonesia, Begini Karateristik Virus Ini

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan kasus infeksi SARS-CoV-2 varian JN.1 ditemukan di Batam pada 13 Desember 2023.

Sementara varian serupa ditemukan di Jakarta Selatan (Jaksel) pada 11 November 2023 dan Jakarta Timur pada 23 November 2023.