Perayaan Natal di Batam Mulai Terasa, Kemenag Siapkan Natal Oikumene

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Batam memantau berbagai kegiatan Natal di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Melalui Kepala Seksi (Kasi) Urusan Agama Kristen, Penyelenggara Kristen, perayaan Natal di Batam sudah dilakukan oleh beberapa gereja.

Bahkan sejumlah instansi lainnya seperti sekolah, universitas.

"Sekarang kegiatan-kegiatan Natal masih berjalan. Bahkan kemarin sebelum libur sekolah sudah jalan. Beberapa ini dibeberapa organisasi sudah jalan," ujar Kepala Kantor Kemenang Kota Batam, Zulkarnain Umar, Selasa (19/12/2023).

Namun biasanya perayaan Natal puncak di kota Batam dirayakan pada saat Natal Oikumene.

Baca juga: Warga Binaan Kasus Pemerasan di Batam ini Bakal Bebas Setelah Dapat Remisi Natal

Perayaan Natal di Batam ini diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama seluruh Forkompimda dan juga yang tergabung di dalam Badan Kerja sama Antar Gereja (BKAG), PGI dan lain sebagainya.

"Itu akan kami gabung nanti semuanya," ujar pria berkacamata ini saat berada di Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Diakuinya Natal Oikumene ini biasanya diselenggarakan setelah 25 Desember.

Natal raya tingkat Oikumene lokasi pelaksanaannya belum ditentukan.

"Yang jelas ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun kami laksanakan," katanya.

Adapun tema Natal tahun 2023 diambil dari Alkitab, Lukas 2:14 : “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya".

Baca juga: Puncak Arus Mudik Angkutan Laut di Karimun Mulai H-4 Natal

Ketua Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (PGI-W) Kepulauan Riau (Kepri), Pendeta Renova Sitorus, S.Th menuturkan, melalui tema tersebut seluruh umat Kristiani harus memuliakan Tuhan dalam segala aktivitas kegiatan sehari-hari.

Bukan hanya pada saat saat ibadah saja, tetapi lebih dari itu.

"Kami harapkan supaya setiap gerak-gerik kehidupan kita senantiasa menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan karena kemuliaan memang hanya untuk dia," tutur Pria yang menjabat sebagai Praeses HKBP Distrik XX Kepri ini.

Selain itu, melalui Natal ini juga, umat Kristiani harus menyambut Raja Shalom atau Raja Damai agar kedamaian yang sejati itu nyata dalam kehidupan.