BATAM TERKINI
Warga Batam Pertanyakan Fungsi Lempengan Besi di Tabung Gas 3 Kg, Ini Tujuannya
Seorang warga Batam pertanyakan fungsi lempengan besi pada tabung gas elpiji 3 kg. Ternyata namanya plat balancer. Pertamina beri penjelasan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gas elpiji 3 kg saat ini menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan warga Batam terkait berita kenaikan harga gas elpiji 3 kg.
Namun ada beberapa warga Batam yang justru mempertanyakan fungsi besi yang menempel di tabung.
Pasalnya, tidak semua tabung gas elpiji memiliki tempelan besi tersebut. Warga pun mempertanyakannya, karena tempelan tersebut dapat berpengaruh terhadap berat tabung elpiji.
"Ini yang selalu menjadi penasaran. Besi ini fungsinya buat apa, soalnya terus terang ini dapat mempengaruhi berat dari tabung gas," ujar seorang warga Bengkong yang tidak ingin disebutkan namanya, Sabtu (23/12/2023).
Ia berharap pertanyaan ini dapat dijelaskan oleh pihak terkait, supaya tidak menjadi dugaan yang menimbulkan informasi yang kurang tepat.
Menurut warga, keberadaan lempengan besi pada tabung gas ini dapat menimbulkan persepsi yang kurang baik. Itu jika berat gas dan kapasitas isinya berbeda-beda.
Pasalnya tidak semua gas melon ada tempelan besi di dekat pegangannya.
Baca juga: Harga Gas Elpiji 3 Kg di Batam Naik, Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan
Fungsi Lempengan Besi pada Tabung Gas Melon
Pihak Pertamina Kepri sebelumnya pernah menjawab perihal fungsi lempengan besi pada tabung gas elpiji 3 kg.
Hal ini disampaikan William yang saat itu menjabat Sales Branch Manager Pertamina Kepri.
Ia mengatakan, besi yang berada pada tabung gas elpiji 3 kg ini namanya plat balancer. Fungsinya untuk menyesuaikan berat tabung sesuai dengan standarnya.
"Tabung elpiji 3 kg memiliki berat kosong 5 kg dan isi 3 kg jadi totalnya 8 kg," ujar William, Senin (10/2/2020) lalu.
Baca juga: Pertamina Sebut Penetapan HET Gas 3 Kg Kewenangan Pemerintah
Ia melanjutkan, tabung tersebut dilakukan pengetesan ulang dan dilakukan re-sertifikasi kelayakan edar secara berkala yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja.
Salah satu tahapan dalam proses pengetesan ulang dan re-sertifikasi bejana tekan, tabung LPG 3 kg kondisi kosong dikalibrasi berat kosongnya.
Ada 2 kondisi yang harus diperhatikan, pertama apabila berat tabung kosong di bawah 5 kg dan diluar range toleransi maka tabung LPG 3 kg akan di tarik dan tidak diedarkan kembali.
Ia menambahkan kedua apabila berat tabung kosong di bawah 5 kg namun masih di dalam range maka dilakukan kalibrasi dengan menambahkan plat balancer. (Tribunbatam.id/Deny Guspriyanto/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Empat Perenang Taklukkan Selat Sekupang - Belakang Padang, Uji Coba untuk Lomba Perdana |
![]() |
---|
Rumah Mewah Rp2-4 Miliar Laris Manis di Batam, Diburu Investor Lokal dan Ekspatriat |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Wali Kota Batam Amsakar Achmad Panen Raya Jagung di Rempang |
![]() |
---|
Merah Putih Berkibar di Laut Batu Ampar, Satpolairud Barelang Bagikan Bendera ke Nelayan |
![]() |
---|
Wilayah Kepri Jadi Sasaran Titik Transit Narkoba, Sebulan Polda Kepri Tangkap 37 Kurir Barang Haram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.