BATAM TERKINI
Raup Cuan dari Buka Blokir IMEI, Satu Trip Bisa Untung hingga Rp 10 Juta
banyak warga Batam yang diberi tiket gratis pulang pergi ke Singapura oleh pedagang yang punya usaha konter HP.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Di balik tingginya jumlah kunjungan penumpang via pelabuhan internasional di Batam ternyata menjadi cuan masuk bagi mereka pedagang.
Bukan tanpa sebab, momen Natal dan Tahun Batu ini menjadi sumber penghasilan nomplok bagi pedagang handphone untuk meraup keuntungan yang besar.
Beberapa pengusaha atau pedagang HP nekat memberikan tiket gratis bagi calon penumpang yang ingin berangkat ke Singapura namun dengan catatan harus bersedia membawa dua IPhone untuk buka blokir IMEI nya di pelabuhan Batam.
Tak hanya pengusaha, bisnis ini bahkan dimanfaatkan beberapa perseorangan warga Batam yang ingin mendapat cuan.
“Lumayan loh, kita beli iPhone 11 misalnya. Di Singapura itu harganya paling Rp 3 jutaan, kalau di Batam harganya Rp 6 jutaan. Bisa dapat untung 100 persen,” ungkap Dino, seorang penumpang yang berhasil membuka blokir IMEI di pintu pelabuhan Batam Center, Senin (25/12) kemarin.
Sebutan Dino bukan nama asli alias samaran. Ia enggan menyebutkan nama aslinya ditampilkan.
Dino mengaku dari hasil tersebut ia bisa dapat untung Rp 6 juta dalam sehari, sekali berangkat ke Singapura.
Baca juga: Bea Cukai Tambah Petugas Layanan Pasca Membludaknya Penumpang yang Buka Blokir IMEI iPhone
Baca juga: Sindikat Rekrut Joki IMEI Melalui Media Sosial dengan Diimingi Jalan-jalan Gratis
“Kan, dibolehkan dua IPhone satu penumpang. Iya kita manfaatkan lah. Duit masuk bro, sayang kalau disia-siakan. Dari pada merampok uangnya tak halal,” ujar Dino.
Menurut Dino, bahwa momen Natal dan Tahun Baru ini jadi sumber cuan baginya.
Sebab, momen ini banyak warga yang tukar atau beli HP baru.
“Apalagi warga Batam bro, paling pantang kalau ada barang baru tak dimiliki. Makanya terkenal, kalau IPhone terbaru launching pasti orang Batam yamg pertama memiliki,” kata Dino.
Menurut pengakuan Dino, banyak warga Batam yang diberi tiket gratis pulang pergi ke Singapura oleh pedagang yang punya usaha konter HP.
“Saya juga pernah ditawari, tapi buat apa kalau kita bisa langsung sendiri. Toh juga nanti harus sama-sama ngantre di pelabuhan buka blokir IMEI,” ucapnya.
Ia menyebutkan momen Natal dan Tahun Baru ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu untuk meraup rezeki.
Di samping tingginya permintaan, harga IPhone menurun di Singapura atau lagi ada diskon besar-besaran.
“Pokoknya perbandingan harga Singapura Batam itu jauh beda, sampai 100 persen. Kalau di Singapura 4 juta di Batam bisa 8 juta,” tuturnya.
Modus inilah yang dijalankan para mafia pedagang iPhone di Batam.
Para pedagang alias joki mengkoordinir penumpang warga Batam yang akan berangkat dari Singapura masuk ke Batam dengan membawa dua iPhone.
Para mafia mengatur jam keberangkatan penumpang pada sesi pelayaran malam hari. (*)
(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Bawa Perlengkapan Khusus Tim DVI Polda Kepri Turun Investigasi Kontrakan Pasutri |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Pasutri di Batam Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ternyata Baru Pindah Dari Jawa |
![]() |
---|
Kondisi Pasutri yang Tewas di Batam, Mulut Istri Berlumuran Darah, Suami Terikat Tali di Leher |
![]() |
---|
Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.