BATAM TERKINI
Respons Kapolresta Barelang Soal Joki IMEI Ponsel di Pelabuhan Batam Center
Kapolresta Barelang Nugroho Tri Nuryanto sebut pihaknya akan menggali informasi terkait dugaan joki IMEI di Pelabuhan Batam Center
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNNBATAM.id - Membeludaknya antrean penumpang di pintu kedatangan Pelabuhan Batam Center jelang Natal dan Tahun Baru 2024 mencuri perhatian.
Pasalnya di pintu kedatangan, penumpang yang baru datang rela antre berjam-jam.
Mereka hendak mendaftarkan International Mobile Equipment Identity (IMEI) iPhone di Bea Cukai Pelabuhan Batam Center.
Menariknya, kapal terakhir atau jam malam kedatangan kapal menjadi waktu paling padat penumpang yang mendaftarkan IMEI ponselnya di loket daftar IMEI.
Kondisi ini membuat dugaan adanya joki IMEI semakin ketara menjelang Natal dan Tahun Baru. Sebab akan menjadi momen yang ditunggu para pebisnis handphone terutama jenis iPhone yang memiliki minat pasar yang tinggi di Batam.
Marak dijumpai saat ini, iming-iming liburan gratis ke Singapura dengan full fasilitas menjadi modus baru joki IMEI di Batam.
Baca juga: Cara Buka Blokir IMEI iPhone lewat Situs Bea Cukai, Satu Orang Hanya Boleh 2 HP
Merespons adanya praktek ilegal joki IMEI tersebut, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan pihaknya akan menggali informasi secara detail.
"Kita lidik dulu seperti apa," ujar Kapolresta Barelang, Selasa (26/12/2023).
Pihaknya akan mencari informasi mendalam terkait dugaan praktik ilegal joki IMEI yang terjadi di Batam.
"Kita lidik. Kalau kita temukan seperti itu akan kita tindak tegas," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto mengatakan akan mendalami terlebih dahulu informasi yang beredar terkait joki IMEI di Batam.
"Kami dalami dulu informasinya dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," ujar Kompol Dwi Ramadhanto singkat.
Sebelumnya diberitakan, pada malam Natal 2023, Minggu (24/12/2023), antrean panjang mengular di loket pendaftaran IMEI di Bea Cukai Pelabuhan Batam Center.
Tribun Batam yang datang untuk memastikan praktik ilegal tersebut, sengaja bersama dengan para penumpang yang telah selesai melakukan pendaftaran di ruang tunggu pelabuhan.
Saat bertanya kepada seorang ibu-ibu apakah tadi ikut mengantre, ia membenarkannya.
"Iya, tadi kami sudah antre lama buat daftarin IMEI," ujar ibu-ibu yang berkerudung biru dengan membawa 1 iphone, 1 android saat ditanya Tribun Batam.
Baca juga: Sindikat Rekrut Joki IMEI Melalui Media Sosial dengan Diimingi Jalan-jalan Gratis
Sementara itu, Kepala Bidang dan Kepatuhan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah kepada Tribun, Selasa (26/12/2023) enggan berkomentar lebih jauh terkait tingginya warga Batam yang pulang membawa iPhone baru dari Singapura.
Menurut Rizki, sejauh ini hal yang dilakukan penumpang masih dalam koridor aturan.
"Iya, aturan membolehkan penumpang membuka blokir IMEI untuk dua handphone. Terlepas ada unsur di balik itu, kami melayani sesuai aturan yang ada," katanya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.