BATAM TERKINI
Jelang Akhir Tahun Warga Sagulung Kelimpungan Cari Gas Melon Terancam Tak Bisa Bikin Kue
Masyarakat menyoalkan kenaikan gas elpiji tidak disejalankan dengan pasokan gas yang cukup sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari gas melon.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Sudah hampir sepekan, warga di Sagulung mengaku kesulitan mendapatkan gas Elpiji 3 kg.
Mereka menyebutkan beberapa pangkalan gas mengalami kehabisan stok alias kosong.
Padahal, jelang akhir tahun ini penggunaan gas Elpiji menjadi hal penting untuk persiapan menyambut tahun baru.
“Sudah hampir sepekan susah cari gas melon. Kemarin terakhir kami dapat sebelum Natal, sekarang sudah keliling komplek di pangkalan kosong. Bahkan di warung kelontong pun kosong juga,” ujar seorang warga Sagulung, Lady, Rabu (27/12).
Pagi itu Lady tampak berkeliling menggunakan motor sembari menenteng tabung gas Elpigi 3 kg di motornya.
Ia mengitari komplek mencari gas 3 kg di pangkalan.
“Ada gas,” ucap Lady melemparkan pertanyaan saat singgah disalah satu pangkalan.
Baca juga: Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pangkalan, Ini Kata Dinas Perdagangan Karimun
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Batam Naik, Warga Sagulung Minta Pemko Pastikan Stok Tersedia
“Kosong, belum masuk,” sahut pemilik pangkalan Pangrib.
Lady pun langsung meninggalkan lokasi untuk mencari gas.
Tak hanya Lady, warga Sagulung lainnya juga turut merasakan hal yang sama.
Jelang akhir tahun warga kesulitan mencari gas melon.
“Tak tau lah ini. Padahal mau masak kue tahun baru. Terpaksa pakai kompor minyak tanahlah. Tak mungkin gak buat kue tahun baru,” ujar Sinaga.
Pemilik Pangkalan di Sagulung, Pangrib menyebutkan gas pembelian gas Elpiji dalam sebulan terakhir mengalami peningkatan.
“Sebelum Natal kemarin masuk, tapi tak sampai 2 jam sudah habis. Orang langsung berdatangan beli,” katanya.
Sebelumnya, Kenaikan harga gas elpigi 3 kg dikeluhkan sejumlah masyarakat di Sagulung.
| Upaya Polresta Barelang Tekan Angka Kecelakaan, Penutupan U-Turn dan Usulan Save Zone Dibuat |   | 
|---|
| Fasum dan Fasos Banyak Bermasalah, Komisi III DPRD Usulkan Ranperda Penyelenggaraan PSU |   | 
|---|
| Belajar Dari Batam, ESB Bangun Ekosistem Digital Untuk UMKM Kuliner Sumatera |   | 
|---|
| Ady Hermawan Terpilih Aklamasi Pimpin Hanura Kepri 2025–2030, Oso: Saatnya Hanura Berbenah |   | 
|---|
| Investasi Deras, Batam Kian Mantap Jadi Pusat Industri Internasional |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.