PILPRES 2024
Aiman Witjaksono Dijerat Polisi Pasal Dugaan Hoaks, Kasusnya Naik ke Penyidikan
Polisi meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan terkait kasus Aiman Witjaksono, jubir TKN Ganjar Mahfud MD. Ia dijerat pasal dugaan hoaks
"Apa yang saya sampaikan merupakan temuan dan fakta-fakta dari sejumlah media," kata Aiman, Rabu, dilansir Wartakotalive.com.
Bahkan, Aiman mengatakan temuan yang ia sampaikan juga sudah dimuat oleh media massa lain dan lebih terperinci.
Karena itu, ia merasa aneh dirinya dituding dan dilaporkan atas tuduhan hoaks.
Baca juga: Aiman Witjaksono Dilaporkan ke Polisi Usai Tudiang Polisi Tidak Netral di Pemilu 2024
"Apakah fakta temuan media tadi dan sudah dimuat itu juga berita bohong? Kan tidak."
"Contoh Tempo, di podcast-nya tanggal 2 Desember dan majalahnya tanggal 4 Desember 2023, itu menyampaikan sangat lebih detail daripada saya," urai dia.
Meski demikian, saat disinggung apakah laporan terhadap dirinya bermuatan politis, Aiman enggan menjawab.
"Silakan publik yang menilai," pungkasnya.
Pernyataan Aiman soal Polisi Tidak Netral
Diketahui, pada 10 November 2023 lalu, Aiman Witjaksono mengunggah sebuah video di akun Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Aiman mengaku mendapatkan informasi soal adanya permintaan dari sejumlah Polres di Jawa Timur kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, agar memasang CCTV yang terintegrasi dengan monitor di Polres.
Menurut Aiman, dari salah satu surat yang beredar, yaitu dari Polres Blitar Kota, pihak Polres meminta kepada KPU dan Bawaslu agar memasang CCTV beresolusi high definition (HD) dan didukung audio.
"Saya mendapati sebuah surat edaran dari sejumlah Polres di Jawa Timur terhadap para penyelenggara Pemilu dan juga pengawas Pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu setempat yang meminta untuk mengintegrasikan CCTV dengan visual HD atau high definition dan juga beserta audionya untuk diintegrasikan ke dalam monitor di polres setempat," terang Aiman, dikutip Tribunnews.com.
"Saya mendapati ada dua kantor Polres yang mengirimkan surat ini, Polres Jombang dan Polres Blitar Kota," lanjut dia.
Lebih lanjut, Aiman pun menilai hal tersebut justru menjadi sebuah pertanyaan lantaran permintaan itu diajukan sebelum masa kampanye dimulai.
Baca juga: Aiman Witjaksono Kini Jadi Jubir Ganjar Mahfud dan Masuk DCT untuk Caleg DPR RI
Ia mengaku, tak mempermasalahkan pemasangan CCTV yang terintegrasi dengan monitor Polres jika dilakukan setelah pencoblosan surat suara.
Namun, apabila pemasangan CCTV dilakukan saat ini, padahal masa kampanye belum dimulai, Aiman menganggapnya sebagai sebuah pertanyaan yang harus dijawab.
| Surya Paloh Bongkar Perbincangan dengan Prabowo, Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Selanjutnya |
|
|---|
| FIX ! Partai Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Hasil Survei: Masyarakat Menolak Pemilihan Ulang, Tepat Dengan Putusan MK di Pilpres 2024 |
|
|---|
| Leher Gibran Tiba-tiba Ditarik Ketika Sedang Lakukan Belusukan ke Warga, Paspampres Beraksi |
|
|---|
| Cak Imin Bongkar 3 Poin Perbincangan dengan Prabowo setelah Penetapan KPU RI, Bahas Kerja Sama Lagi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.