WISATA KEPRI

Enam Tempat Wisata di Karimun Kepri Terhits yang Wajib Dikunjungi

Berikut rekomendasi enam tempat wisata di Karimun terhits dan wajib untuk dikunjungi. Di antaranya Masjid Agung Karimun, Pantai Pelawan,Pantai Pongkar

Editor: Dewi Haryati
KEMENAG.GO.ID
TEMPAT WISATA DI KARIMUN - Foto Masjid Agung Karimun. Karimun memiliki sejumlah tempat wisata terhits dan wajib untuk dikunjungi. Di antaranya destinasi wisata religi Masjid Agung Karimun 

Coastal Area merupakan salah satu tempat wisata kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Karimun.

Secara struktur bangunan Coastal Area seperti bangunan kincir angin Negara Belanda.

Dengan empat tugu Azam yang menggambarkan, Kabupaten Karimun berjuluk 'Bumi berAzam' yang kokoh dengan budaya dan agama.

Kemudian dari aspek ekonomi, Coastal Area merupakan tempat multifungsi seperti area bermain anak-anak, area olahraga.

Kemudian tempat kuliner, tempat berkumpul seluruh kalangan.

Tidak heran, jika Coastal Area menjadi tempat terfavorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Coastal Area ini juga terkenal sebagai pusat keramaian, karena setiap hari biasa maupun hari libur banyak masyarakat sekitar maupun luar daerah datang untuk menikmati indahnya pemandangan di Coastal Area.

4. Masjid Agung Karimun

Masjid Agung Karimun termasuk destinasi wisata religi di Karimun.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Karimun juga menjadi pusat sejumlah kegiatan keagamaan.

Masjid ini juga banyak dikunjungi wisatawan sebagai destinasi wisata religi.

Lokasi masjid ini terletak di Kecamatan Meral.

Masjid terbesar di Karimun ini bisa menampung hingga 4.000 jamaah.

Dibangun tahun 2003, masjid ini berdiri di atas lahan seluas 75.000 m2 dengan luas bangunan mencapai 2.500 m2.

Dilansir dari website Anugerah Kubah, pembangunan Masjid Agung Karimun dimulai pada tahun 2003.

Proses pembangunan dimulai dengan upacara peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Karimun yakni, Drs. HM Sani.

Proses peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof Dr Said Agil Siraj dan disaksikan langsung oleh 6 duta besar dari berbagai negara seperti Iran, yaman, Maroko, Sudan, Lebanon dan Palestina.

Masjid Agung Karimun pernah mendapatkan penghargaan sebagai masjid berprestasi se-Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015.

Selain itu, Masjid ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Masjid Percontohan setingkat Provinsi pada tahun 2015.

Dengan mendapatkan profil sebagai Masjid Percontohan tingkat provinsi, akhirnya masjid ini pun ikut didalam lomba pemilihan Masjid Percontohan Tingkat Nasional.

Arsitektur

Masjid Agung Karimun memiliki bentuk bangunan denah persegi empat.

Terdapat 1 kubah super besar di atas ruang utamanya dengan warna Hijau dan dihiasi beberapa mozaik di sekeilingnya.

Pada bagian puncaknya terdapat ornamen bertuliskan “Allah”.

Pada pintu masuk utama, terdapat 2 jendela kecil disamping kanan dan kiri berwarna kemerahan dan 1 jendela besar di bagian atasnya.

Pada bagian tembok bagian samping kanan dan kiri dibalut dengan warna kuning.

Bagian halamannya yang luas ditanami beberapa pohon palem agar membuat suasana lebih teduh.

Biasanya, halaman ini dijadikan sebagai tempat tambahan untuk sholat jika didalam masjid sudah tidak muat untuk para jamaah.

Bagian lantai masjid ini berwarna serba kemerahan dari karpet merah yang membalut setiap sisi lantai masjid.

Pada bagian depan terdapat suatu mihrab yang unik dengan hiasan khas Kepulauan Karimun.

Di dalamnya, terdapat satu buah mimbar minimalis dengan beberapa pengeras suara yang diletakkan dibagian dalam dan diatas mihrab.

Bagian samping kanan dan kiri terdapat 2 ruang kecil guna menempatkan Al-Qur’an dan perangkat lainnya.

5. Wisata Gunung Jantan Karimun

Satu tempat wisata Karimun bernuansa alam yang bisa dijajal yakni Gunung Jantan.

Destinasi wisata alam ini kerap didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Destinasi wisata alam Gunung Jantan Karimun menyuguhkan sensasi berwisata di tengah hutan.

Perjalanan mendaki Gunung Jantan dimulai dengan melewati setapak jalan yang disemen atau biasa disebut dengan semenisasi.

Pendaki melewati setapak jalan bebatuan menuju puncak wisata alam Gunung Jantan Karimun, Kamis (7/7/2022).
Pendaki melewati setapak jalan bebatuan menuju puncak wisata alam Gunung Jantan Karimun, Kamis (7/7/2022). (tribunbatam.id/Yeni Hartati)


Gunung Jantan ini memiliki ketinggian 439 meter di atas Permukaan Laut (MDPL).

Untuk bisa tiba di atas puncak, akan memerlukan waktu selama kurang lebih 120 menit perjalanan atau sekitar 2 jam.

Pendaki harus melalui trek yang cukup berat, dengan kemiringin yang terjal dan curam demi mencapai puncak Gunung Jantan.

Ditambah lagi, banyak bebatuan besar yang menjulang tinggi yang biasa digunakan sebagai jalur pendakian.

Maka sangat disarankan bagi yang ingin mendaki harus menggunakan tongkat untuk membantu pendakian (trekking pole).

Nah, pesona Gunung Jantan ini kerap menjadi daya tarik bagi para pendaki atau pecinta alam untuk berpetualang.

Dengan pemandangan indah dari atas puncaknya, menjadi bayaran yang setimpal selama melalui rintangannya.

Apalagi selama pendakian, nuansa asri dan alami masih begitu terasa.

Terlihat beragam jenis flora dan fauna seakan menyambut para pendaki ketika memasuki area trek menuju ke atas puncak Gunung Jantan Karimun.


6. Air Terjun Desa Pongkar

Air Terjun Desa Pongkar yang menjadi salah satu destinasi wisata Kepri di Karimun dikelilingi pemandangan alam yang asri.

Untuk bisa ke lokasi Air Terjun Pongkar destinasi wisata Kepri di Karimun dapat ditempuh sekitar 21,6 kilometer atau menempuh perjalanan selama 40 menit menggunakan transportasi sepeda motor atau angkutan umum dari Pelabuhan Domestik Karimun.

Setelah tiba di Air Terjun Desa Pongkar itu, para pengunjung harus melewati setapak jalan yang disemen untuk tiba di puncak air terjun.

Bagi yang punya hobi mendaki, salah satu tempat andalan atau pilihan yakni Gunung Jantan yang melewati Air Terjun Desa Pongkar.

Panorama air terjun yang memanjakan para pendaki Gunung Jantan Karimun maupun pengunjung wisata lainnya. Lokasi wisata ini berada di Desa Pongkar Karimun
Panorama air terjun yang memanjakan para pendaki Gunung Jantan Karimun maupun pengunjung wisata lainnya. Lokasi wisata ini berada di Desa Pongkar Karimun (tribunbatam.id/istimewa)

Air Terjun Desa Pongkar ini merupakan tempat wisata alam satu-satunya yang berada di wilayah Pulau Karimun besar yang masih asri hingga saat ini.

Dengan sumber air yang berasal dari Gunung Jantan, sentuhan air yang dingin hingga menyegarkan bagi para pengujung.

Masyarakat lokal maupun mancanegara berdatangan ke lokasi ini untuk mengisi waktu berlibur.

Mulai kalangan anak-anak, dewasa, dan kaum milenial tidak akan tahan godaan untuk melihat lebih dekat destinasi alam yang asri.

Apalagi mendekati pergantian tahun, ada juga yang memanfaatkan lokasi air terjun Desa Pongkar ini sebagai tempat kemping.

Umumnya destinasi wisata alam air terjun Desa Pongkar ini juga belum tersentuh dengan pembangunan dari Desa maupun Pemerintah.

Sehingga untuk masuk Air Terjun dengan melewati perjalanan terjal yang dilalui para pendaki tidak ada bayar tiket masuk.

Selain itu, spot foto instagramabel juga belum tersedia di lokasi Air Terjun ini.

Air Terjun di Desa Pongkar ini diketahui sudah ada sebelum tahun 1960.

(Tribunbatam.id/Yeni Hartati/Widi)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved