PILPRES 2024

Anies Beri Nilai 11 Dari 100 Untuk Kemenhan, Faktanya Militer Indonesia Peringkat 13 Dunia

Indonesia menduduki peringkat ke-13 negara dengan militer terkuat di dunia tahun 2023 sebagaimana rilis Global Fire Power (GFP).

Editor: Eko Setiawan
IST
DEBAT CAPRES - Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat capres, Minggu (07/1/2024) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menilai 11 dari 100 kinerja Prabowo sebagai menhan, sementara, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai 5.

Penilaian itu muncul dalam debat capres kedua yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Adapun tema debat yang diusung yakni, pertahanan, keamanan nasional, hubungan internasional dan geopolitik.

Dalam kesempatan lain, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) Bintang Wahyu Saputra mengapresiasi kinerja Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Terutama atas capaian kinerja Kementerian Pertahanan sehingga Indonesia menduduki peringkat ke-13 negara dengan militer terkuat di dunia tahun 2023 sebagaimana rilis Global Fire Power (GFP).

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Tidak Semua Data Kemanan Negara Bisa Dibuka ke Publik

Baca juga: Raffi Ahmad dan Gibran Pamer Kebersamaan saat Bertemu Para Raja di Maluku

"Kami mengapresiasi kinerja Menhan RI Prabowo Subianto yang terus melakukan terobosan sehingga Indonesia menempati urutan ke-13 militer terkuat di dunia 2023. Naik 3 peringkat, pada 2022 kita menempati urutan 16," kata Bintang dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).

Menurut Bintang, sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berkomitmen melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

"Melihat komitmen Menhan melakukan modernisasi alutsista TNI, saya yakin Pak Prabowo akan membawa Indonesia kembali menjadi Macan Asia. Kita pernah menjadi negara dengan militer terkuat di Asia," tambah Bintang.

Bintang melanjutkan, Prabowo mampu menterjemahkan Visi Pertahanan Nasional Presiden Jokowi sehingga dalam melakukan modernisasi alutsista Menhan tidak hanya mengadakan peralatan tempur dari luar tapi juga melakukan penguatan terhadap industri strategis dalam negeri seperti PINDAD dan PT PAL.

"Dengan gaya kepemimpinannya Pak Prabowo akan membawa Indonesia menjadi negara yang disegani dunia. Modernisasi alutsista Kementerian Pertahanan merupakan cermin adagium Si Vis Pacem Parabellum, jika ingin damai kita harus siap perang," tandas Bintang sambil mengutip adagium populer di dunia militer.

Sebelumnya, Indonesia oleh Global Firepower (GF) ditempatkan ke peringkat ke-13 terkuat di dunia, namun dari segi jumlah manusia yang ke-5 terbesar di dunia.

Sedangkan Jepang ditempatkan di peringkat ke 8 terkuat di dunia untuk kekuatan militer.

"Global Firepower menempatkan Indonesia di antara lima besar dunia dalam hal jumlah penduduk yang tersedia untuk dinas militer, jumlah penduduk di usia militer, dan jumlah kapal patroli maritim serta kapal perang korvet yang cukup kuat," tulis lembaga yang bermarkas di Utah Amerika Serikat itu dalam laporannya yang dikeluarkan minggu lalu.

Per Januari 2023, lebih dari 112 juta orang Indonesia memenuhi syarat untuk wajib militer, mewakili 40,7 persen dari populasi negara.

Skor PowerIndex adalah 0,2221 dan Indonesia dianggap GF sebagai negara yang sedang naik (on the rise) dalam kekuatan militernya bersama Pakistan, Ukraina, Vietnam dan Polandia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved