DOA

Doa Salat Tahiyatul Masjid Berikut Bacaan Latin dan Terjemahan

Bacaan doa salat tahiyatul masjid berikut bacaan latin dan terjemahan. Simak juga keutamaan sholat sunah sebelum mengamalkan ibadah lain di masjid.

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
DOA SALAT TAHIYATUL MASJID - Bacaan doa salat Tahiyatul Masjid lengkap dengan bacaan latin dan artinya. Foto ibadah shalat tarawih perdana di Masjid Agung Batam Center, Senin (12/4/2021). 

TRIBUNBATAM.id - Bacaan doa salat Tahiyatul Masjid penting sebelum umat Islam mengamalkan ibadah lainnya.

Sholat tahiyatul masjid merupakan salah satu ibadah sunnah ketika memasuki masjid.

Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap masjid yang merupakan rumah Allah SWT sekaligus tempat ibadah umat Muslim.

Tak hanya pada hari Jumat saja, shalat Tahiyatul Masjid sebenarnya bisa dikerjakan kapan saja, setiap kali umat muslim memasuki masjid.

Hal ini berdasarkan hadist Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Qatadah, Rasulullah SAW berkata:

إذا دخل أحدكم المسجد فليصل ركعتين قبل أن يجلس

Artinya: “Apabila kalian masuk masjid hendaklah shalat dua raka’at sebelum duduk” (HR: Ibnu Majah).

Selain sebagai penghormatan, shalat Tahiyatul masjid juga memiliki beberapa keutamaan.

Salah satunya ialah sebagai penyempurna ibadah shalat fardhu.

Nah bagi yang ingin mendapatkan pahala lebih selain ibadah shalat wajib atau sunat lainnya, bisa luangkan waktunya untuk mendirikan Shalat Tahiyatul Masjid.

Berikut lafadz niat dan tata caranya

Niat Sholat Tahiyatul Masjid

أصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ لِلّهَ تَعَاَلَى

Usholi tahiyyatul masjid, rok’ataini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat sholat tahiyatul masjid dua rakaat sunnah karena Allah Ta’ala"

Untuk tata caranya sendiri sholat Tahiyatul masjid sama dengan sholat sunnah lainnya diawali dengan takbir hingga salam.

Nilai keutamaan Sholat Tahiyatul Masjid semakin bertambah jika dikerjakan di hari jumat ketika tiba di masjid.

 

Baca juga: Apakah Tidur Seharian Membatalkan Puasa Ramadan? Berikut Penjelasan Buya Yahya


Keutamaan Sholat Tahiyatul Masjid

Sama seperti shalat-shalat sunnah lainnya, shalat Tahiyatul Masjid juga memiliki beberapa keutamaan.

 

Berikut keutamaan menunaikan ibadah shalat sunnah Tahiyatul Masjid

Memuliakan atau Menghormati Masjid

Sholat tahiyatul masjid ini adalah seperti seseorang sedang mengucapkan salam di saat masuk rumah ataupun mengucapkan salam saat bertemu dengan sesama umat Islam.

Hal ini berarti dengan melaksanakan sholat tahiyatul masjid, merupakan bentuk pemuliaan terhadap masjid di mana merupakan rumah Allah atau baitullah.

Penyempurna Sholat Fardu

Sholat tahiyatul masjid sebelum melaksanakan sholat fardhu di dalam masjid, dapat menyempurnakan sholat fardhu.

Baca juga: Doa Sesudah Salat Wajib, Panduan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Dalam Islam

Jika ada kelalaian pada shalat fardhu, lupa, kesalahan atau kekurangan maka bisa disempurnakan dengan shalat sunnah tersebut.

Sholat sunnah yang dianjurkan

Dalam sebuah hadis disebutkan:

"Sesungguhnya di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah seseorang melalui (masuk) masjid, namun tidak melakukan sholat dua rakaat di dalamnya." (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya).

Bentuk ketakwaan

Shalat tahiyatul masjid, seseorang dapat mencerminkan ketakwaan dan ketawakkalan diri sebagai seorang hamba kepada Allah.

Sholat tahiyatul masjid menjadi salah satu wujud dari kesungguhan serta tekad yang berasal dari seorang hamba yang dilakukan hingga rela menghabiskan waktu, tenaga bahkan mungkin hartanya hanya untuk mengerjakan sholat sehingga lebih mendekatkan diri pada Allah.

Baca juga: Doa Salat Meminta Hujan, Bacaan Doa Sholat Istisqa Lengkap dengan Terjemahan

Menutupi kekurangan sholat wajib

Dalam Hadis Nabi disebutkan:

"Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat.

Allah 'azza wa jalla berkata kepada Malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu,

"Lihatlah pada sholat hamba-Ku. Apakah sholatnya sempurna ataukah tidak? Jika sholatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.

Namun jika dalam sholatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya. Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad).

Dalam hadits tersebut menunjukkan bahwa sholat tahiyatul masjid dapat menutupi kekurangan sholat wajib.

Baca juga: Doa Salat Istikharah, Sholat Sunah Memohon Pilihan Terbaik, Ini Tata Cara Shalatnya

Amalan Utama

Sholat tahiyatul masjid merupakan amalan yang paling utama.

Tsauban berkata jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah sholat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin." (HR. Ibnu Majah no. 277 dan Ahmad 5: 276.

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Sebagai penghapus dosa dan meninggikan derajat

Sholat tahiyatul dapat menghapus dosa dan meninggikan derajat, karena dengan memperbanyak sujud bisa dilakukan dengan cara menjalankan beberapa sholat sunnah seperti sholat tahiyatul masjid.

Baca juga: Viral Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh

Menghilangkan Masalah Hidup

Dalam sebuah hadis disebutkan:

"Allah telah memerintahkan kepada manusia agar mengerjakan sholat-sholat sunnah dengan niat hanya karena Allah semata, yang dimulai dari sejak awal hari paling sedikit empat rakaat, maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya". (Sunan Ad-Darimi; Musnad Ahmad).

Sebagai rasa syukur

Sholat tahiyatul masjid juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari seorang hamba kepada Allah SWT atas segala nikmat yang sudah diperoleh.

Diantaranya seperti nikmat rezeki, nikmat sehat, nikmat senang, nikmat bernapas, nikmat berjalan dan berbagai nikmat lainnya yang sudah Allah berikan.

Menambah Keimanan

Melaksanakan Sholat Tahiyatul masjid akan menambahkan keimanan dan ketakwaan seseorang.

Hal ini seperti firman Allah dalam surat Yunus ayat 62-63.(TribunBatam.id) (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved