Polres Bintan Petakan Kerawanan TPS Pemilu 2024, Begini Pola Pengamanannya Nanti

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal 22 hari lagi.

Selain penyelenggara, banyak instansi terkait pun menyiapkan diri untuk menghadapi pemungutan suara serentak di Indonesia itu.

Satu di antaranya dari Polres Bintan. Polisi kini sudah memetakan klasifikasi tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bintan yang berjumlah 496 TPS.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 240 lebih personel untuk pengamanan di 496 TPS yang tersebar di 10 kecamatan se-Bintan.

Baca juga: KPU Prediksi Ada 99 TPS di Kepri Berpotensi Blankspot Sinyal Internet

"Kami sudah lakukan persiapan untuk Pemilu. Misalnya lakukan pemetaan TPS rawan dan lainnya," ujar Riky, Selasa (23/1/2024).

Dari klasifikasi TPS, Riky menyampaikan, ada beberapa TPS masuk kategori sangat rawan, rawan serta tidak rawan.

Dengan pemetaan ini, Kapolres Bintan menyampaikan pola pengamanan nanti di TPS.

"TPS yang sangat rawan, kita pakai pola 212 artinya 2 anggota 1 TPS dibantu 2 linmas TPS," kata Riky lagi.

Selanjutnya, untuk TPS rawan digunakan pola 224, 2 anggota 2 TPS dibantu 4 linmas. Kemudian yang tidak rawan ada pola 236 serta 248.

TPS rawan yang dimaksud lebih kepada kondisi geografi wilayah Bintan, yang terdiri dari gugusan pulau-pulau.

Sehingga dapat mengganggu pelaksanaan pemilu. Ditambah dengan kondisi cuaca di Bintan yang tak menentu patut diantisipasi.

Baca juga: KPU Batam Sebut TPS Pemilu 2024 Ramah Buat Penyandang Disabilitas

"Karena kondisi geografi wilayah kita, segala kemungkinan harus kita antisipasi sedini mungkin. Mari sama-sama warga Bintan, jaga dan kawal Pemilu 2024, bisa berjalan dengan baik," harapnya. (Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News