Ribuan Petugas KPPS Pemilu 2024 di Lingga Mulai Bimtek, Dabo TPS Terbanyak

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Ribuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).

Setidaknya ada 2.499 KPPS yang akan bertugas di 357 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Lingga saat Pemilu 2024 nanti.

Salah satu wilayah yang melakukan Bimtek, yakni Kelurahan Dabo, yang berlangsung di Gedung Nasional Dabo Singkep, Sabtu (27/1/2024).

Ketua KPU Lingga, melalui Ketua Devisi Teknis, Septiadi Syarza mengatakan, bahwa Kelurahan Dabo memiliki TPS terbanyak di Kabupaten Lingga, dengan jumlah 182 KPPS untuk mengisi 26 TPS.

Pria yang kerap disapa Adi ini menjelaskan, setelah dilakukan pelantikan secara serentak pada Kamis (25/1) tadi, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) anggota KPPS melakukan musyawarah, untuk menentukan ketua.

Kemudian, Ketua KPPS terpilih akan memutuskan bersama, tentang pembagian tugas 7 orang KPPS tersebut.

"Setelah itu, mereka mengikuti Bimtek, untuk pemahaman perlakuan dari turunan-turunan PKPU (Peraturan KPU), juknis, KPT yang diberikan oleh KPU RI ke Provinsi sampai ke tingkat Kabupaten, dan Kabupaten menyampaikan ke tingkat PPK dan PPS untuk disampaikan pemahamannya kepada KPPS," kata Adi saat diwawancarai TribunBatam.id, di sela kegiatan.

Dengan Bimtek ini kata Adi, diharapkan tidak terjadi kesalahan apabila ada mitigas-mitigasi masalah yang terjadi di lokasi TPS pada saat pemilihan nanti, maka para KPPS sudah paham dan mengerti apa yang mereka lakukan.

Untuk tugas terberat lanjutnya, saat Bimtek ini KPPS harus betul-betul paham yang harus mereka perbuat.

Adi menjelaskan, misalnya ada namanya Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"DPK ini menjadi persoalan baru," ujarnya.

Baca juga: KPU Lingga Update Warga Urus Pindah Memilih Capai 2.130 Orang Per 22 Januari 2024

Dia menerangkan, untuk DPK sebelumnya, kalau dulu syaratnya terdaftar di DPTb makan tetap termasuk DPTb.

"Sekarang persoalannya, apabila calon pemilih itu dia terdaftar di DPT domisili yang lama di Daik misalnya, kemudian pas H-7 pindah domisili ke Dabo, nah dia bisa memilih di situ dengan syarat dia terdaftar di DPT dan DPTb di alamat yang baru, masuk ke dalam DPK. Nah, ini yang harus dipahami para KPPS," terangnya.

Adi menyebutkan, jadwal Bimtek dilakukan mulai pada 26-29 Januari.

"Setelah tanggal 29, saya dari pribadi dari teknis akan membuat pertemuan antara KPPS dan PPS melalui zoom untuk penguatan pemahaman kawan-kawan KPPS," imbuhnya.