PEMILU 2024

Simulasi Pemilu 2024 di Tanjungpinang Kepri, 200 Pemilih Kumpul di TPS 28

Simulasi Pemilu 2024 di Tanjungpinang berlokasi di TPs 28 Kelurahan Air Raja, Minggu (28/1/2024).

TribunBatam.id/Istimewa
SIMULASI PEMILU 2024 DI TANJUNGPINANG - Warga yang mengikuti simulasi saat pemilu 2024 di TPS 28, Kelurahan Air Raja, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Sejumlah warga Tanjungpinang tampak mengantre untuk menggunakan hak pilih mereka.

Mereka tidak sedang curi start untuk melaksanakan pencoblosan di awal.

Namun sejumlah warga ini sedang mengikuti simulasi saat hari H pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari.

Tidak hanya pemungutan suara, dalam simulasi yang diikuti 200 pemilih itu, dijalankan pula penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Air Raja, Minggu (28/1/2024).

Simulasi ini digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, saat simulasi juga ditunjukkan cara menggunakan aplikasi sirekap.

“Saat simulasi kita hadirkan 200 orang pemilih yang nantinya akan mencoblos di TPS 28 yang berada di Puja Sera Bintan Center,” ucap Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Faizal, Minggu (28/1/2024).

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal, mengatakan simulasi ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk nyata pelaksanaan Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Jadi kami buat kondisi sebenarnya yang akan dilaksanakan pada hari pencoblosan nanti,” lanjutnya.

Mereka yang didatangkan ke acara simulasi ini adalah pemilih sebenarnya sebanyak 200 orang yang nanti akan mencoblos di TPS 28 tersebut.

Surat suara yang digunakan juga lengkap menggunakan 5 jenis surat suara yaitu DPRD kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden beserta wakil.

Di samping itu nama partai dan caleg dalam surat suara yang disediakan saat simulasi menggunakan nama buah-buahan dan nomor urutnya memakai angka puluhan yang memang tidak ada di surat suara asli.

Simulasi itu dilaksanakan dengan sangat detail, bahkan kesalahan saat memasukkan surat suara dalam kotak suara juga dipraktikkan lengkap dengan penanganannya.

Baca juga: Hingga Hari Terakhir, Baru Dua Parpol Ajukan LADK di KPU Tanjungpinang

“Lengkap semua, termasuk simulai untuk disabilitas, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan penanganan kerusuhan,” terangnya.

Selain melatih secara teknis, simulasi itu juga memastikan kesehatan para petugas yang terlibat. Sebelum kegiatan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan akan diperiksa kembali setelah selesai kegiatan.

Selanjutnya temuan saat simulasi nanti akan disampaikan ke KPU RI sebagai bahan evaluasi agar dapat diminimalisir saat hari pencoblosan.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved