PARIWISATA KEPRI AMAN

Kadispar Kepri Guntur Sakti Apresiasi Pemko Tanjungpinang Tingkatkan Kunjungan Wisman

Kadispar Kepri Guntur Sakti apresiasi langkah Pemko Tanjungpinang berkolaborasi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti saat menghadiri Tanjungpinang Tourism Forum di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali kota Tanjungpinang, Rabu (31/01/2024). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang juga ikut bersama meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Apalagi, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menetapkan target 3 juta kunjungan wisman tahun 2024 untuk Provinsi Kepri.

Menurutnya, target kunjungan wisman ke Kepri itu bukan angka kecil.

Kenaikan kunjungan ini dua kali lipat dari tahun 2023.

Data per November 2023 yang disajikan oleh BPS, jumlah kunjungan wisman ke Kepri berada di angka 1,33 juta orang.

Hingga Desember 2023 angkanya 1,5 juta kunjungan.

“Hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana strategi dalam tahun 2024 ini. Dengan peningkatan target yang tinggi tersebut, tantangannya adalah, menekan angka disparitas wisman yang datang ke Provinsi Kepri,” sebutnya saat menghadiri kegiatan Tanjungpinang Tourism Forum di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Rabu (31/01/2024).

Kadispar Kepri Guntur Sakti menyebutkan, 80 persen wisman di Provinsi Kepri ini berasal dari pintu masuk Kota Batam, 15 persen dari Bintan, sisanya Karimun dan Kota Tanjungpinang.

Kemudian, problem pertama di kota Tanjungpinang adalah aksesibilitas, seperti time schedule feri yang kurang menguntungkan, dan juga harga tiket yang kurang terjangkau.

Seperti wisman yang berangkat dari Singapura menuju Tanjungpinang, waktu keberangkatan dan harga tiket menjadi salah satu faktor yang akan kami usaha perbaiki nanti.

Kendati demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Singapura dan mereka sudah setuju dengan perbaikan yang akan dilakukan.

“Tapi dengan syarat, Kota Tanjungpinang harus membuat daya tarik, supaya ada faktor pendorong untuk wisman datang, agar saling menguntungkan,” jelasnya.

Sementara Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan mengapresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi, instansi vertikal, serta seluruh sektor dan pelaku usaha bidang wisata dalam peningkatan pariwisata di Kota Tanjungpinang.

“Terima kasih atas inisiasi, masukan dan konsep yang dapat menjadi referensi kami dalam memajukan pariwisata di Kota Tanjungpinang. Dalam meningkatkan kepariwisataan tentu tidak terlepas dari dukungan dari kelompok maupun pelaku usaha yang sejalan dengan bidang pariwisata, termasuk jasa perhotelan dan jasa transportasi,” ucapnya.

Baca juga: Destinasi Wisata Tanjungpinang Pantai Setumu, Cukup 10 Menit dari Pelabuhan SBP

Kadispar Kepri Guntur Sakti di Tanjungpinang
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti saat menghadiri Tanjungpinang Tourism Forum di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali kota Tanjungpinang, Rabu (31/01/2024).

Menurutnya, kegiatan Tanjungpinang tourism forum sebagai sebuah spirit dan strategi memajukan pariwisata melalui koordinasi strategis lintas sektor dalam penyelenggaraan kepariwisataan di kota Tanjungpinang.

“Sebagai ibu kota Provinsi Kepri, sudah seharusnya Tanjungpinang menjadi fokus of interest dan salah satu instrumen yang dapat mengangkat citra dan daya saing daerah melalui sektor pariwisata,” sebut Hasan.

Untuk itu Hasan mengharapkan kontribusi kebijakan, program dan kegiatan dari masing-masing sektor dan aktor dalam pencapaian target dan penyelenggaraan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang.

“Mudah-mudahan dengan koordinasi strategis lintas sektor dan lintas aktor dalam penyelenggaraan kepariwisataan dapat mencapaian target 100 ribu kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Tanjungpinang,” harapnya.

Potensi daya saing pariwisata Kota Tanjungpinang sebagai destinasi wisata religi budaya dan heritage didukung dengan wisata kuliner dan event serta kreativitas, harus menjadi positioning sekaligus diferensiasi pariwisata kota Tanjungpinang dari daerah lainnya.

Baca juga: Pantai Trikora, Destinasi Wisata Kepri Favorit Warga Bintan dan Wisatawan

Kadispar Kepri Guntur Sakti hadiri Tanjungpinang Tourism Forum
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti saat menghadiri Tanjungpinang Tourism Forum di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali kota Tanjungpinang, Rabu (31/01/2024).

"Upaya dalam meningkatkan potensi dan daya saing tersebut tentunya tidak bisa dijalankan sendiri oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, melainkan harus bersinergi dengan semua sektor baik pemerintah pusat pemerintah provinsi asosiasi dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang," tambah Hasan.

Hasan mengatakan, Pemerintah kota Tanjungpinang akan terus berupaya dalam menata kota sehingga mampu menarik minat wisatawan mancanegara.

"Penataan fasilitas kawasan wisata, penyediaan dan pengembangan prasarana transportasi angkutan jalan sungai, angkutan laut, angkutan udara yang akan mempermudah akses ke lokasi-lokasi wisata di Kota Tanjungpinang, dan bersama pelaku-pelaku usaha pariwisata saling berkomunikasi, memberikan keterbukaan informasi kepariwisataan, bersinergi dan berkolaborasi dalam perbanyak event-event pariwisata demi memajukan pembangunan Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menambahkan, pentingnya tiga unsur yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yaitu atraksi, amenitas, aksesbilitas.

"Atraksi wisata yaitu seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, yang merupakan daya tarik wisatawan. Sedangkan faktor amenitas dan aksesbilitas akan menjadi kunci bagi keberlangsungan wisatawan dalam menikmati pengalaman berwisata. Ketiga faktor ini memiliki peran penting dalam membangun pengalaman berwisata yang nyaman serta menyenangkan bagi wisatawan,” jelasnya.

Baca juga: Spot Wisata Tanjungpinang Terbaru, Pagoda Sata Sahasra Buddha Pecahkan Rekor MURI

Dengan kontribusi kebijakan, program dan kegiatan dari masing-masing sektor dan aktor diharapkan mampu pencapaian target dan penyelenggaraan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang.

"Strategi yang terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, instansi vertikal maupun pelaku usaha di bidang kepariwisataan, serta dalam meningkatkan dan pemenuhan target dengan pembenahan kondisi prasarana fasilitas dan penataan terhadap objek-objek destinasi wisata Kota Tanjungpinang,” paparnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved