BATAM TERKINI
Pemilik PT Laut Mas di Batam Resah Didatangi Kelompok Massa Hingga Surati Polisi
Pemilik PT Laut Mas di Batam melalui kuasa hukumnya mengungkap jika sudah dua bulan perusahaan tak beroperasi karena didatangi sejumlah orang.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemilik PT Laut Mas di Batam kawasan industri Batuampar Batam resah dengan aksi sekelompok orang yang kerap mendatangi lokasi perusahaan mereka.
Melalui kuasa hukumnya, James Sumihar Sibarani, mereka mengirim surat kepada aparat penegak hukum terkait kondisi yang mereka alami.
James mengatakan jika perusahaan yang dikelola kliennya didatangi sekelompok orang mengatasnamakan suruhan perusahaan tertentu.
Kondisi ini menurutnya sudah terjadi setidaknya dua bulan terakhir.
Akibat kondisi ini, aktivitas di perusahaan tersebut terpaksa tidak beroperasi.
Dia menjelaskan tidak tahu persis apa yang dituntut terhadap kliennya.
James menjelaskan jika ada persoalan ataupun masalah bisnis, pihaknya mempersilahkan untuk menuntut secara hukum.
"Indonesia ini merupakan negara hukum, jadi kita tidak ingin ada aksi premanisme. Jika ada persoalan bisa disesuaikan secara hukum, pihak-pihak tertentu bisa melayangkan tuntutan secara hukum," kata James.
James menjelaskan, awalnya sekelompok orang mendatangi perusahaan milik kliennya karena kliennya pernah membeli beberapa barang dari perusahaan di Surabaya.
Ia menyebut jika semua pembelian barang sudah diselesaikan.
Namun pihak perusahaan yang dimaksud merasa masih belum menerima apa yang sudah diterimanya.
"Jadi perusahaan itu membawa massa dan mendatangi PT Laut Mas," sebutnya.
Baca juga: Polsek Batuampar Bekuk Komplotan Curanmor di Batam, Pelaku Residivis
Dia mengatakan pihaknya siap untuk menjalani proses hukum, jika ada perusahaan yang merasa dirugikan oleh klinennya.
Ia bahkan siap memberikan jawaban di pengadilan jika masalah tersebut dilaporkan hingga ke ranah hukum.
Sementara mengenai adanya sekelompok orang yang mendatangi PT Laut Mas, Kapolsek Batuampar Kompol Dwi Hatmoko yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
Saat dihubungi Dwi menjelaskan dirinya sedang dalam perjalanan dan akan memberikan penjelasan.
Namun sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Kapolsek Batuampar.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.