RAMADAN

Tradisi Sambut Ramadan, Masyarakat Jawa Tengah Gelar Nyadran, Apa Itu?

Apa itu nyadran, tradisi masyarakat Jawa menyambut Ramadan? Nyadran merupakan tradisi bersih makam mendekati Ramadan. Kegiatannya mirip tradisi Suro

Editor: Dewi Haryati
tribunjateng.com/Imah Masitoh
NYADRAN - Warga Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggelar tradisi nyadran sambut Ramadan 2022 lalu 

Acara ini biasanya dibagi setiap dusun dan berlangsung di pemakaman tiap-tiap dusun.

Selaku pemuka agama desa akan memimpin doa dan tenong akan dibuka secara bersama-sama.

Setelah doa, mereka akan saling bertukar makanan bawaan satu sama lainnya, lalu makan bersama di pelataran pemakaman.

“Tradisi ini harus dijaga sampai kapanpun jangan sampai hilang. Karena ini mengandung nilai-nilai yang baik dengan mengingat keluarga kita yang sudah mendahului kita, didoakan, dan sebagai pengingat kita yang akan menyusul mereka kelak,” harap Nadas.

Tradisi ini mungkin akan Tribunners lihat lagi mendekati Ramadan 2024 ini. Adapun perkiraan awal Ramadan tahun ini jatuh pada 11 atau 12 Maret mendatang. (*/tribunbatam.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved