RAMADAN
Tradisi Sambut Ramadan, Masyarakat Jawa Tengah Gelar Nyadran, Apa Itu?
Apa itu nyadran, tradisi masyarakat Jawa menyambut Ramadan? Nyadran merupakan tradisi bersih makam mendekati Ramadan. Kegiatannya mirip tradisi Suro
Acara ini biasanya dibagi setiap dusun dan berlangsung di pemakaman tiap-tiap dusun.
Selaku pemuka agama desa akan memimpin doa dan tenong akan dibuka secara bersama-sama.
Setelah doa, mereka akan saling bertukar makanan bawaan satu sama lainnya, lalu makan bersama di pelataran pemakaman.
“Tradisi ini harus dijaga sampai kapanpun jangan sampai hilang. Karena ini mengandung nilai-nilai yang baik dengan mengingat keluarga kita yang sudah mendahului kita, didoakan, dan sebagai pengingat kita yang akan menyusul mereka kelak,” harap Nadas.
Tradisi ini mungkin akan Tribunners lihat lagi mendekati Ramadan 2024 ini. Adapun perkiraan awal Ramadan tahun ini jatuh pada 11 atau 12 Maret mendatang. (*/tribunbatam.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News
Doa Setelah Adzan dan Iqomah Lengkap Beserta Artinya |
![]() |
---|
Pelindo Gelar Ngobrol Asyik dan Buka Bersama Bareng SPMT dan Media: Bahas Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Niat Dan Tata Cara Bayar Fidyah untu Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu Jelang Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Cara Mandi dan Sunnah sebelum Idul Fitri bagi Laki-Laki dan Perempuan |
![]() |
---|
Kiat Tetap Istiqomah Setelah Ramadan dari Wakil Ketua MUI Batam Ustaz Firdaus LC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.