RAMADAN

Keutamaan Muhasabah Diri di Bulan Ramadan

Inilah keutamaan muhasabah diri di bulan Ramadan. Di antaranya untuk memperbaiki setiap kebaikan dan keburukan yang dilakukan

Editor: Dewi Haryati
capture YouTube Tribun Batam
CERAMAH RAMADAN - Safriadi dari MUI Batam menyampaikan ceramah Ramadan soal keutamaan muhasabah diri 

TRIBUNBATAM.id - Ramadan 2024 semakin dekat. Perkiraannya awal Ramadan tahun ini jatuh pada 11 atau 12 Maret mendatang.

Salah satu hal yang perlu umat Islam siapkan untuk menyambut Ramadan, yakni memuhasabah diri atau introspeksi diri.

Tujuannya agar bisa mengisi bulan Ramadan dengan amal dan ibadah yang maksimal.

Ustaz Safriadi MPd dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam dalam ceramah Ramadan 2022 lalu mengatakan, muhasabah diri merupakan suatu hal yang penting dalam agama Islam.

Baca juga: Lima Etika Bermedia Sosial dalam Islam, Persiapan Sambut Ramadan 2024

Dan hendaknya setiap manusia menjadikan muhasabah sebagai kebutuhan pokok di dalam kesehariannya.

Terlebih lagi dalam agama Islam, muhasabah memberikan manfaat yang besar dan baik dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Arti Muhasabah

Pertama, makna secara bahasa. Kata muhasabah berasal dari Bahasa Arab, dari akar kata hasibayah sabuhisaab yang maknanya melakukan perhitungan.


Kedua, makna muhasabah secara istilah syar’i, yaitu dari akar kata haasabayu haasibu muhaasabah, yang artinya berusaha untuk melakukan evaluasi atau introspeksi diri terhadap setiap kebaikan dan keburukan beserta semua aspeknya.

Ruang Lingkup Muhasabah Diri

Introspeksi tersebut mencakup seluruh amalan keseharian, baik hubungan atau muamalah sebagai seorang hamba kepada Allah.

Seperti, pelaksanaan ibadah wajib, salat lima waktu dalam sehari.

"Apakah kita sudah ikhlas karena Allah semata? Khusyuk, sudah sesuai tuntunan Rasulullaah? Tepat waktu dan tidak tertunda? Atau malah sebaliknya wal-‘iyaadzubillaah?," katanya dalam ceramah Ramadan, rubrik kerja sama MUI Batam dan Tribun Batam yang tayang pada 29 April 2022 lalu.

Apabila didapati beberapa kekurangan dalam ibadah kita, maka kita harus segera beristighfar memohon ampunan-Nya dan berusaha untuk memperbaikinya dari hari ke hari, dan terus senantiasa memohon petunjuk dari-Nya.

Itulah pentingnya bermuhasabah dalam keseharian, termasuk saat bulan Ramadan.

"Dengan bermuhasabah, Allah akan tuntun hati kita untuk selalu berbuat taat," ujar Ustaz Safriadi.

Bila suatu kali kita tergelincir, maka dengan bermuhasabah insya-Allah akan menjadikan hati lebih sensitif dan waspada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved