IMLEK
Vihara Duta Maitreya Bagikan Makan Gratis sampai 30.000 Porsi dalam Perayaan Imlek
Melihat tahun-tahun sebelumnya, pengunjung yang datang ke vihara pada saat Imlek bisa mencapai 25.000 sampai 30.000 orang. Dengan demikian, hidangan m
TRIBUNBATAM.id, Batam - Bertepatan momen perayaan Imlek 2024, Maha Vihara Duta Maitreya, Sei Panas, Batam, membagikan ribuan porsi hidangan khas vegetarian gratis bagi para pengunjung.
Pengurus Maha Vihara Duta Maitreya, Lyas Masri, mengatakan ini merupakan tradisi yang rutin diadakan. Pembagian makanan vegetarian ini sebagai perwujudan spirit Imlek yang menonjolkan harmoni, kebahagiaan dan kebersamaan.
"Sejak Pandemi Covid-19, tahun inilah yang bisa dikatakan puncaknya yang paling ramai," ujar Lyas, ketika diwawancarai, pada Sabtu (10/2/2024).
Melihat tahun-tahun sebelumnya, pengunjung yang datang ke vihara pada saat Imlek bisa mencapai 25.000 sampai 30.000 orang. Dengan demikian, hidangan makan gratis juga disesuaikan dengan prediksi jumlah kunjungan tersebut.
Lyas mengatakan, vihara ini sebenarnya terbuka bagi semua masyarakat yang ingin ikut merayakan atau melihat suasana perayaan Imlek. Masyarakat baik Tionghoa atau bukan, dari agama apapun, atau aliran kepercayaan mana pun, diterima dengan tangan terbuka di sini.
Baca juga: Momen Imlek Kunjungan Wisatawan Ikut Meningkat di Kota Tanjungpinang
Baca juga: Warga Tionghoa Ramai Padati Vihara Budhi Bhakti untuk Sembahyang Imlek
"Berbeda dengan tahun kemarin, penyajian makan vegetarian tahun ini tidak lagi menggunakan kotak melainkan prasmanan. Jadi, suasananya lebih meriah dan hangat," ujar Lyas.
Tampak di lokasi vihara, ratusan pengunjung sudah mengisi kursi-kursi yang tersedia. Para pengunjung menyantap hidangan vegetarian gratis bersama keluarga selepas melakukan ibadah. Adapun hidangan yang disediakan berupa nasi, bihun, mie goreng, nasi goreng, sayuran, dan lauk yang terbuat dari bahan nabati.
Ia berharap, dengan adanya penyajian makan vegetarian ini, semangat keharmonisan Imlek bisa terwujud. Para umat dan pengunjung bisa saling berbaur dan menyongsong tahun yang baru dengan bersuka cita.
"Tahun Naga Kayu dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, filosofinya adalah menyimbolkan sifat progresif, antusiasme, dan keberanian menghadapi tantangan dan risiko," ujar Lyas.
Dengan kepercayaan ini, harapannya, seluruh umat dan masyarakat Batam dapat terus energik, kreatif, dan siap menerima tantangan dan risiko di tahun ini untuk kehidupan yang lebih baik. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca berita lainnya di Google News
Warga Tionghoa Lempar Koin ke Kolam saat Perayaan Imlek di Vihara Budhi Bhakti Batam |
![]() |
---|
Nelayan Batam Berburu Ikan Dingkis Jelang Imlek, 1 Kg Tembus Rp200 Ribu per 24 Januari 2025 |
![]() |
---|
Jika Tak Layak Edar, Parcel Imlek Langsung Dihancurkan BPOM Batam di Hadapan Pemilik |
![]() |
---|
Selama Libur Imlek Penumpang Bandara Ramai, BIB Catat Peningkatan 33 Persen |
![]() |
---|
Imlek Membawa Berkah, Pedagang Tepi Laut Tanjungpinang Raih Omset Jutaan Permalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.