Gubernur dan Kapolda Kepri Ajak Warga Gunakan Hak Pilih 14 Februari 2024

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Febuari 2024 mendatang.

Seruan itu disampaikan terlebih dahulu Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat menghadiri Tahun Baru Imlek di Kota Tanjungpinang.

Mengingat Pemilu 2024 ini merupakan momen lima tahun sekali, maka Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah mengajak warga Tionghoa untuk memajukan agenda pulang kampungnya.

Atau pulang terlebih dulu agar bisa mengikuti Pemilu yang diadakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ia melihat, warga Tionghoa yang pulang kampung terlebih dulu saat ini mencapai 20 persen, tersebar di kawasan Kota Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun.

Namun, rata-rata warga Tionghoa lainnya sudah menetap di Batam.

“Kami mengimbau agar warga Tionghoa tetap berada di daerah pada momen Pemilu tahun ini untuk menggunakan hak suaranya,” ujarnya.

Apalagi, tambahnya, Pemilu 2024 kali ini tidak hanya momen pemilihan untuk anggota legislatif, melainkan juga pemilihan presiden yang hanya lima tahun sekali.

Ajakan yang sama disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Ia juga berharap, kondusifitas terus terjaga di Provinsi Kepri menjelang Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024.

Walaupun, berbeda pilihan, harus disikapi dengan bijak dan tetap menjunjung rasa persaudaraan.

"Marilah kita berpartisipasi dalam pemilu dengan damai dan demokratis. Jangan sampai ada gesekan atau konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan kita," ujar Ansar Ahmad.

Baca juga: Pemilih Pemula Wajib Tahu Dokumen yang Dibawa ke TPS saat Pemilu 2024 dan Pilpres 2024

Ansar Ahmad pun mengajak masyarakat untuk saling menyatu dalam keberagaman, dan menjaga tolerasi antar umat beragama di Provinsi Kepri guna mewujudkan Indonesia emas.

"Dengan keberagaman dan menjaga tolerasi itu, terciptalah kondusifitas di Provinsi Kepri," jelasnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News