Pemprov Kepri Bentuk Tim Pemantau Pemilu

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) membentuk Tim Pemantauan Pemilu Serentak Tahun 2024.

Tim ini dibentuk Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 181 Tahun 2024 tentang Tim Pemantauan Pemilu dan Pengendalian Pilkada Provinsi Kepri Tahun 2024 sebagai Implementasi Undang Undang No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Permendagri No.61 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemantauan Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik Daerah.

Tim ini diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Sekretaris Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri dan beranggotakan unsur TNI/Polri, Binda, Kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi.

“Sudah dilakukan rapat bersama kemarin di Asrama Haji Tanjungpinang,” ujar Kepala Kesbangpol Kepri, Raja Hery Mokhrizal, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: 35 Sekolah di Natuna Dijadikan TPS Pemilu 2024, Siswa Diliburkan Sementara Waktu

Adapun isi rapat itu terkait upaya menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak agar berjalan lancar, tertib dan aman serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hery mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi poin penting pada rapat tersebut. Di antaranya, suksesnya penyelenggaraan pemilu memerlukan kerjasama dan sinergitas antar instansi dan stakeholder terkait.

Kemudian, pemantauan di lapangan diperlukan untuk memperoleh informasi penting terkait situasi atau kondisi di lapangan yang mencakup persiapan pemilu.

“Mulai dari proses pelaksanaan, sampai kepada penghitungan dan rekapitulasi hasil pemilu. Hasil pemantauan menjadi informasi penting, apalagi jika terjadi potensi permasalahan untuk segera dicarikan solusi penyelesaian,” jelasnya.

Selanjutnya, KPU menginformasikan proses distribusi logistik sedang berjalan dari kota/kabupaten ke kecamatan dan dari kecamatan ke kelurahan.

“Beberapa wilayah terjauh sudah dilakukan pendistribusian lebih awal dengan menggunakan transportasi umum bahkan menggunakan alusista TNI berupa Kapal Bakamla dari Pelabuhan Jago ke Pekajang pada pagi kemarin,” ucapnya.

Baca juga: Diskominfo Batam Beri Panduan Cara Memilih di Pemilu 2024, Warga Wajib Tahu

Poin selanjutnya, Bawaslu sedang melakukan pengawasan paska masa kampanye, berupa penertiban APK (alat peraga kampanye) di semua wilayah bekerjasama dengan Satpol PP.

Lalu, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Kominfo bersama KPU telah mengambil langkah preventif pada TPS yang selama ini diindikasi rawan karena kurangnya sinyal, sehingga diharapkan pada hari pencoblosan dalam proses rekapitulasi tidak menjadi kendala.

“Semua stakeholder berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan menghindari adanya Golput dari pihak-pihak tertentu,” jelasnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News