PEMILU 2024

Suara Caleg DPR RI Dapil Kepri Bangka Belitung Lampung Riau Maluku Utara Papua, pemilu2024.kpu.go.id

Perolehan Suara Caleg DPR RI Dapil Kepri Bangka Belitung Lampung Riau Maluku Utara Papua secara real count di website pemilu2024.kpu.go.id.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
HITUNG SUARA - Suasana perhitungan suara di TPS 053, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tempat Megawati Soekarnoputri mencoblos, Rabu (14/2/2024). 

“Seperti di Bali yang merupakan basis PDI Perjuangan, atau di Nusa Tenggara Timur dan lainnya," katanya.

Hasil hitung cepat pemilu tersebut, menurut Sutta tentunya menjadi catatan untuk partai politik agar melakukan konyolidasi.

“Tentunya ini juga menjadi catatan buat partai politik untuk melakukan konsolidasi dari hasil pemilu ini," ujarnya.

“Begitu juga sebaliknya, kita tahu Partai Golkar tiba-tiba dia melejit berada di poyisi kedua besar, dan boleh jadi apakah Partai Golkar nanti mendapatkan kursi yang lebih banyak karena lebih merata (perolehan sebarannya),” tambah Sutta.

Hasil perolehan suara Partai Golkar berdasarkan hitung cepat tersebut, kata Sutta, merupakan rebound kedua setelah di era Akbar Tanjung.

“Ini juga menjadi catatan, apa yang menyebabkan partai Golkar bisa melejit sedemikian rupa, dan ini merupakan rebound Partai Golkar yang mungkin boleh jadi kedua ya setelah di era Akbar Tanjung waktu itu,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Perolehan Suara Caleg DPR RI Dapil Kepri, Caleg PDIP Soerya Respationo Unggul Sementara

“Saya rasa ini pertarungan tiga besar partai politik ini antara PDI Perjuangan, Partai Golkar, kemudian Partai Gerindra, ini menjadi sangat ketat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Sutta juga menyebut bahwa hasil hitung cepat dari TPS sampel pada Pemilu 2024 ini menarik.

Sebab, berdasarkan penghitungan cepat, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak, namun perolehan suara terbanyak parpol adalah PDI Perjuangan.

“Kalau dilihat dari sini, ini menarik kalau kita lihat hitung cepat pilpres bahwa dimenangkan oleh Partai Gerindra,” jelasnya.

“Kalau nanti PDI Perjuangan pun mendapatkan kuryi terbanyak di parlemen, ini akan menjadi menarik, karena antara partai yang memerintah, dalam hal ini partainya presiden itu berbeda dengan partai yang menguasai parlemen, yang memimpin parlemen," katanya.

Baca juga: Hasil Perolehan Suara Caleg DPR RI Dapil Kepri, Caleg PDIP Soerya Respationo Unggul Sementara

Atau, lanjut dia, jika Partai Golkar yang memperoleh kursi suara terbanyak, maka nanti Ketua DPR akan dpimpin oleh Partai Golkar sedangkan presidennya adalah partai Gerindra.

Sebelumnya dalam kesempatan itu, Sutta menjelaskan ada delapan parpol yang meraih lebih dari empat persen suara di TPS sampel hitung cepat Litbang Kompas.

Kedelapan partai politik tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 16,29 persen, Partai Golkar 14,65 persen, Partai Gerindra 13,55 persen, PKB 10,83 persen, Nasdem 9,75 persen.

“Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8,45 persen, Demokrat 7,61 persen, Partai Amanat Nasional 7,06 persen, dengan tetap memperhatikan margin error plus minus 1 persen,” ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved