PEMILU 2024

Bawaslu Periksa Caleg DPRD Tanjungpinang Soal Dugaan Politik Uang, Ini Hasilnya

Bawaslu Tanjungpinang telah periksa seorang caleg DPRD terkait dugaan politik uang, Senin (19/2). Hasilnya, caleg itu tak akui tuduhan kepadanya

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
PERIKSA - Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf sebut pihaknya telah periksa caleg DPRD Tanjungpinang terkait dugaan politik uang, Senin (19/2/2024). Dari hasil pemeriksaan, caleg yang bersangkutan tak akui tuduhan kepadanya itu 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang telah meminta keterangan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Tanjungpinang yang diduga terlibat politik uang pada Senin (19/2/2024).

Caleg yang bersangkutan diminta keterangan oleh Bawaslu selama lebih kurang 2 jam.

"Kami sudah memanggil kemarin pagi, dan kami sudah meminta keterangan kepada yang bersangkutan," kata Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, Selasa (20/2/2024).

Dari pemeriksaan itu, caleg tersebut tidak mengakui dugaan politik uang yang dialamatkan kepadanya.

Baca juga: Mengulik Politik Uang dalam Pemilu di Batam

"Saat kami minta keterangan, calegnya tidak mengakui telah melakukan politik uang sesuai laporan yang diterima," terangnya.

Yusuf menjelaskan, sejauh ini sudah ada enam orang yang diperiksa dalam perkara dugaan politik uang ini.

"Setelah minta keterangan sejumlah saksi dan calegnya, tahapan kami selanjutnya meminta keterangan ahli pemilu," ungkapnya.

Sebelumnya, dugaan politik uang ini berawal dari pengaduan masyarakat ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanjungpinang Barat.

Pengaduan itu juga disertai barang bukti video, sehingga Panwascam melakukan pendalaman kasus.

Baca juga: Bawaslu Periksa Empat Saksi terkait Dugaan Politik Uang Caleg DPRD Tanjungpinang

Namun, untuk nama dan partai Caleg DPRD Tanjungpinang yang dilaporkan, Bawaslu tak mau membeberkan.

Yang jelas caleg itu berasal dari Dapil I Kota Tanjungpinang yang meliputi Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Kota.

"Kami belum bisa menyampaikan, soalnya masih diduga, dan kami masih mendalami lagi dugaan kasusnya," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved