PEMILU 2024

Wacana Hak Angket yang Dilontarkan Ganjar Direspon Golkar, Sebut Masih Terlalu Dini

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman merespons soal adanya usulan pengajuan hak angket kecurangan pemilu yang dihembuskan

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman (tengah) saat jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dilontarkanya isu Hak Angket ke DPR oleh Ganjar Pranowo untuk menyelidiki kecurangan pemilu juga di dukung oleh capres no urut 1 Anies Baswedan.

Sejauh ini memang baru menjadi wacana. Namun sejumlah pendukung pasangan yang kalah juga sudah menginginkan hal itu dilakukan.

Sementara itu, ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman merespons soal adanya usulan pengajuan hak angket kecurangan pemilu yang dihembuskan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan disambut baik oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Kata Maman, sejatinya pembahasan pengajuan hak angket itu masih terlalu dini, sehingga belum perlu dilakukan.

Pasalnya menurut dia, saat ini Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) belum rampung melakukan penghitungan suara baik untuk pilpres maupun pileg.

"Sampai sejauh ini, kalau tanya ke saya secara pribadi, saya ingin sampaikan belum saatnya kita masuk dalam wilayah itu (hak angket), kenapa? Karena proses perhitungan lagi dijalankan. Ngapain kita belum tahu hasil perhitungan," kata Maman saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Hak Angket Digulirkan Ganjar Pranowo ke DPRD, Minta Selidiki Tindakan Kecurangan Pemilu 2024

Baca juga: Kecamatan Siantan Anambas Hitung Suara Ulang Gegara Beda Data

Tak hanya itu, dia lantas menyinggung soal alasan diajukannya hak angket itu. Menurut Maman, hasil pemilu sejatinya dihitung dengan pengawalan dari saksi.

Saksi tersebut kata dia, berasal dari sebagian besar partai politik yang bertarung di Pemilu kali ini. 

Oleh karenanya, dirinya beranggapan kalau seluruh hasil pemilu seharusnya tidak pernah terlepas dari pengawasan setiap saksi di partai politik.

"Dan di dalam proses perhitungan itu disaksikan dan dihadiri saksi-saksi dari setiap partai. Jadi tidak ada yang tidak luput dari pantauan semua partai," kata dia.

"Jadi saya pikir biarkan dulu ini berproses, nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Belum saatnya kita dulu menyimpulkan. Ini masih dalam proses perhitungan. Saya pikir itu," tukas Maman.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Nilai Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu Masih Terlalu Dini

 

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved