BERITA KRIMINAL

Balita 3 Tahun di Batam Jadi Korban Asusila Pria Lansia saat Dititipkan Orang Tuanya

Balita 3 tahun di Batam jadi korban asusila pria lansia. Peristiwa bermula saat orang tua korban menitipkan anaknya ke anak pelaku

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID
ASUSILA - Ilustrasi pencabulan anak. Balita 3 tahun di Batam jadi korban asusila pria lansia 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus tindak asusila terhadap anak di bawah umur di Batam seperti tidak ada habisnya.

Sebelumnya di Batam terjadi dua kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Masing-masing di Kecamatan Batam Kota dan Sei Beduk. Keduda korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Kali ini kasus tersebut mencuat di Kecamatan Bengkong.

Balita perempuan berusia 3 tahun menjadi korban pencabulan oleh seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial T (68).

Baca juga: Oknum Sekuriti di Batam Jadi Pelaku Asusila Anak SD, Polisi Ungkap Hasil Visum RS

Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir mengatakan, saat ini pelaku pencabulan telah diamankan.

"Kita amankan pelaku di rumahnya, pria berinisial T (68) dan dibawa ke Mapolsek Bengkong untuk menjalani proses lebih lanjut," ujar Doddy, Jumat (8/3/2024).

Ia menjelaskan kasus ini bermula dari laporan orang tua korban pada 25 Februari 2024.

Kepada polisi orang tua korban menceritakan apa yang telah dialami oleh sang anak, dan meminta untuk dilakukan proses secara hukum.

"Pihak keluarga telah membawa korban untuk diperiksa, dan didapati ada luka infeksi pada kemaluan korban," imbuhnya.

Saat ini korban masih mengalami trauma pasca kejadian dan tengah dilakukan pemulihan secara berkala.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan menjelaskan, kronologi singkat tindakan bejat seorang lansia kepada balita tersebut bermula.

Baca juga: Warga Singapura Tersangka Kasus Asusila di Batam, Korbannya Anak di Bawah Umur

Marihot mengatakan, awalnya korban dititipkan oleh orang tuanya kepada anak pelaku di rumah pelaku.

T melancarkan aksinya tersebut saat korban berada di rumahnya.

"Ketahuannya saat orang tua korban menjemput dan pulang ke rumah. Saat di rumah, korban dimandikan dan ditanyai oleh orang tuanya apakah ada yang memegang kemaluannya dan siapa orangnya," ucap Marihot menjelaskan.

"Korban menjawab "kakek". Orang tuanya lanjut bertanya diapain? Korban yang saat itu kembali ditanya orang tuanya menjawab, "dirusak rusak pampers adek terus dicabut". Setelah itu korban tidak menjawab lagi," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved