Jelang Bulan Ramadan, Kapolres dan Bupati Lingga Datangi Pasar Cek Ketersediaan Sembako

Laporan Wartawan Tribun Batam, Febriyuanda

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Bulan Suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, membuat ketersediaan bahan pokok sangat dibutuhkan warga, khususnya juga di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Lingga, AKBP Robby Topan Manusiwa dan Bupati Lingga, Muhammad Nizar langsung mendatangi pasar tradisional dan toko-toko di Dabo Singkep untuk memastikan ketersediaanini, Senin (4/3/2024).

Mereka bersama rombongan tampak memeriksa langsung pasar dan toko-toko guna memastikan ketersediaan bahan pangan.

Baca juga: Ketersediaan Sembako Jelang Ramadan di Lingga Aman, Harga Cabai Naik

AKBP Robby mengatakan, selain mengecek secara langsung ketersediaan, mereka juga memastikan stabilitas harga barang, khususnya bahan pokok.

“Kita harus melihat langsung situasi di pasar untuk menjamin bahwa barang kebutuhan masyarakat itu semuanya tersedia di pasar dan harganya tidak terlalu tinggi jelang Ramadhan 1445 Hijriah,” ucap Kapolres.

Dari hasil pengecekan ungkapnya, tidak ditemukan pedagang atau distributor yang melakukan penimbunan bahan pokok.

“Sejauh ini masih aman dan tidak ada pedagang ataupun distributor melakukan penimbunan sembako," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak khawatir dengan ketersediaan barang maupun harga komoditi di pasaran.

“Kami dari Polres Lingga bersama Pemerintah daerah akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk menjaga stabilitas harga maupun bahan pokok jelang Ramadhan," tambahnya.

Baca juga: Dishub Kepri Utamakan Truk Angkut Sembako Melintas di Pelabuhan Roro saat Ramadan

Sebelumnya, salah seorang pedagang beras di pasar Dabo Singkep, Iwan mengatakan, stok beras masih terpantau aman pada Ramadan hingga lebaran nantinya.

Menurutnya, stok tersebut dipastikan aman asalkan ekspedisi lancar, maka stok beras di Kabupaten Lingga dipastikan aman.

"Sampai saat ini aman dan tidak ada kendala apa pun. Tidak hanya beras, tepung, gula dan bahan pokok lainnya insyallah aman dan ada terus," ujarnya belum lama ini.

Dijelaskannya, untuk harga beras masih standar dan belum ada perubahan kenaikan.

Di mana beras untuk yang 25 kilogram berkisaran Rp 300 ribu lebih.

"Harga tersebut tergantung merk karena ada yang harganya Rp 320 hingga 330 ribu rupiah per 25 Kg," jelasnya.

Baca juga: Kontrol Harga Sembako di Bintan, Disperindag Bintan Sidak Pasar di Bintan Timur

Disinggung soal dockingnya pelayaran Kapal Roro lintasan Jambi dan Kabupaten Lingga, Iwan menyebutkan tak menjadi masalah.

Karena, persediaan stok sembako dari Jambi bisa dibawa menggunakan kapal kayu yang biasa bersandar di Pelabuhan Dabo.

"Kalau kapal dari Jambi kita tak putus karena ada 5-7 kapal yang siap di sana dan dari Tanjungpinang ada 3 kapal," imbuhnya.

Namun, pedagang lain, Doni menuturkan, bahwa harga cabai merah saat ini melonjak naik.

Meski mengalami kenaikan, namun stok bahan dapur seperti cabe, bawang, tomat, dan lain-lainnya dipastikan aman saat Ramadan nanti.

Baca juga: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Sembako Meroket di Batam, Telur Rp 2500 Perbutir

"Sebelumnya Rp 60 ribuan, dan saat ini naik Rp 95 ribu untuk satu kilogramnya," kata Doni.

Dikatakannya, bahan-bahan pokok makanan tersebut ia pesan dari Jambi dan harganya juga masih normal.

"Hanya cabai merah saja yang naik, yang lain masih normal harganya," tambahnya. (yda)

Ikuti artikel menarik lainnya di Google News TribunBatam.id