Dishub Kepri Utamakan Truk Angkut Sembako Melintas di Pelabuhan Roro saat Ramadan

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri akan memprioritaskan kendaraan truk angkut bahan sembako, dan kendaraan darurat selama bulan Ramadan hingga lebaran di Pelabuhan RoRo.

Kepala Dishub Kepri, Junaidi menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPTD, dan pelabuhan untuk memprioritaskan kendaraan pengangkut sembako, dan logistik antarpulau di Kepri.

"Jadi kita utamakan dulu mobil angkutan bahan sembako dan mobil darurat, baru mobil penumpang. Tapi bukan tidak mementingkan penumpang, karena bahan logistik harus tetap dikirim untuk kebutuhan masyarakat,” katanya, Rabu (6/3/2024).

Ia melanjutkan, berdasarkan hasil rapat ada potensi kenaikan jumlah perjalanan dari awal Ramadan hingga lebaran. Ini menjadi atensi dan perhatian pihaknya.

Baca juga: TPID Batam Tekan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan dengan Menggelar Pasar Murah, Cek Lokasinya

Pada 2024 diprediksi akan ada kenaikan 200 juta orang yang akan melaksanakan perjalanan di seluruh Indonesia, dari sebelumnya pada 2023 yang tercatat hanya 180 juta orang.

“Maka dari itu, jika terjadi kenaikan, kita harus mengantisipasi agar pengiriman logistik sembako ke pulau-pulau di Kepri harus tetap berjalan dan tidak ada kendala,” terangnya.

Junaidi menuturkan, pada mudik lebaran 2024 di Provinsi Kepri akan mengalami lonjakan mudik lebaran.

Begitu juga dengan kunjungan wisatawan pada momen libur Lebaran, akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepri.

Pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran untuk menambah kapal, baik itu di Pelabuhan Batu Ampar, termasuk Pelabuhan Domestik Sekupang.

"Besok juga ada perusahaan kapal yang menambah kapal, baik itu yang di Batu Ampar dan Domestik Sekupang. Khususnya yang di Domestik Sekupang ada penambahan kapal Dumai Express yang muatannya sekitar 380 orang, dan akan dilaunching untuk kesiapan pada mudik lebaran tahun 2024," ungkapnya.

Baca juga: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Sembako Meroket di Batam, Telur Rp 2500 Perbutir

Junaidi menambahkan, saat ini belum ada data pasti berapa total jumlah kapal yang disediakan pada mudik lebaran.

"Tapi biasanya masing-masing perusahaan pelayaran akan menambah kapal. Kita juga sudah sampaikan ke KSOP untuk memberikan laporan terkait dengan penambahan Armada, baik itu yang di Kota Tanjungpinang maupun di Batam dan daerah lain," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News