World CSR Day, Bintan Resorts dan Pemkab Bintan Luncurkan Bank Sampah

Laporan wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng

TRIBUNBATAM.id, BINTAN -  Bintan Resorts dan Pemkab Bintan luncurkan proyek bank sampah, di Desa Sebong Lagoi, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, Minggu (18/2/2024).

Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan World CSR Day atau Hari Tanggung Jawab Sosial 
Perusahaan.

Misi ini bertujuan untuk menjaga keindahan alam, mengurangi dampak negative terhadap lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang.

Rencana pelaksanaan ini, telah dipersiapkan sejak tahun 2022 setelah berbagai diskusi dan persiapan yang intensif dengan pihak desa.

Baca juga: Kawasan Wisata Bintan Resorts Kepri Sungguh Mempesona, Bisa lewat Batam dan Singapura

"Kami sudah berkomunikasi intensif dengan Desa Sebong untuk menjalankan program recycle bank ini. Ternyata, desa juga memiliki rencana sejalan untuk pengelolaan sampah, sehingga terjadi kolaborasi positif ini," sebut Kepala Departemen Pemberdayaan Masyarakat, Bintan Resort Bhakti Adi Chandra, Senin (19/2/2024).

Diakuinya, sejumlah langkah telah diambil sebagai tindak lanjut atas rencana tersebut. 

Mulai dari pembentukan Focus Group Discussion (FGD) pembentukan pengurus, hingga kunjungan studi ke beberapa bank sampah di Kabupaten Bintan. 

Tak hanya itu, juga dilakukan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan. Setelah proses yang  panjang dan matang, akhirnya pada tahun 2024, Bank Sampah "Desaku" resmi diluncurkan.

"Langkah ini menegaskan komitmen bersama kami, untuk mengelola sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan," kata dia.

Baca juga: Wisata di Bintan Resorts Tak Cuma Itu-itu Saja, Treasure Bay Juga Jadi Andalan

Untuk memperkuat pengelolaan program bank sampah ini, Pemerintah desa telah menunjuk PKK Sebong Lagoi sebagai pengurus. 

Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 53 tahun 2023, struktur organisasi kepengurusan bank sampah ditetapkan.

Strukturnya, diantaranya direktur, manajer keuangan, hingga manajer operasional. 

Bintan Resorts turut sebagai mitra pendamping yang akan memberikan bimbingan selama proses pengelolaan Bank  Sampah berlangsung.

"Kami ingin memastikan bahwa kelompok ini, bisa mandiri di masa depan," harap Bhakti.