Pemkab Natuna Akan Bangun Hydrant Air di Ranai untuk Antisipasi Musibah Kebakaran

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Masalah kebakaran masih kerap terjadi di Natuna, baik kebakaran hutan atau lahan maupun rumah atau bangunan.

Untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna bakal membangun beberapa titik hydrant air di wilayah Kota Ranai dan sekitarnya.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Natuna, Riswandi kepada sejumlah awak media di kantor Perumda Tirta Nusa, Minggu (10/3/2024) lalu.

Riswandi mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas PUPR telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 100 miliar. Itu untuk pembangunan jaringan air bersih di Ranai.

Baca juga: Data Kebakaran di Karimun Awal 2024 baik Rumah Maupun Lahan

Menurutnya, pembangunan SPAM baru memang diperlukan. Mengingat jaringan air saat ini tidak menggunakan pipa standar dan belum pernah diperbaiki sejak dibangun pada 1982.

"Dalam perencanaan, ada beberapa titik yang kita siapkan untuk hydrant air. Jadi kalau ada kebakaran tinggal buka air dari situ," ungkapnya.

Nantinya, pasokan air akan diambil dari pipa induk dan hydrant air tersebut dipasang di beberapa titik persimpangan di Kota Ranai dan pemukiman padat penduduk.

Ia berharap usulan tersebut bisa diakomodir Kementerian, sehingga apa yang direncakan daerah dapat dilaksanakan.

Baca juga: Kebakaran di Natuna, Petugas dan Warga Saling Bantu Padamkan Api di Kantor Kepala Desa Sepempang

"Kasihan juga teman-teman di PDAM, pipa sering rusak dan mengalami kebocoran. Maklumlah sejak dibangun, pipanya belum pernah diganti," tuturnya. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News