Kabag Prokopim Minta Maaf soal Spanduk Bupati Lingga Tutupi Spanduk Kapolda Kepri

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kepala Bagian (Kabag) Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Lingga Widi Satoto sampaikan permintaan maaf atas pemasangan spanduk Bupati Lingga dan Sekda Lingga yang sempat menutupi spanduk Kapolda Kepri.

Spanduk Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang dipasang di papan Baliho di Simpang Lapangan Bola Dabo Singkep, Kabupaten Lingga ditutup dengan Spanduk ucapan selamat menunaikan ibadah puasa oleh Bupati Lingga dan Sekda Lingga, Kamis (14/3/2024).

Namun, Widi Satoto mengungkapkan, bahwa pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut.

"Saat ada info tersebut, spanduk Bupati dan Sekda langsung kami turunkan, kami mengetahui informasi tadi pukul 4 sore," ungkap Widi kepada Tribunbatam.id.

Widi menyampaikan permintaan maaf, terkait pemasangan yang dilakukan oleh rekannya di lapangan.

Baca juga: Masjid Azzulfa Lingga Makin Kece, Saksi Sejarah Kejayaan Tambang Timah

Dirinya mengungkapkan, terkait spanduk Bupati yang diturunkan, masih disimpan oleh pihaknya.

"Spanduk yang diturunkan masih disimpan, belum dipasang lagi," imbuhnya.

Sementara itu, dari foto yang diterima, terlihat Spanduk Kapolda Kepri tetap terpajang di lokasi tersebut. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Spanduk Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang dipasang di papan Baliho di Simpang Lapangan Bola Dao Singkep Kabupaten Lingga ditutup dengan Spanduk ucapan selamat menunaikan ibadah puasa oleh Bupati Lingga dan Sekda Lingga.

Penutupan spanduk Yan Fitri tersebut dilakukan Kamis (14/3/2024) siang oleh orang yang diduga dari Bagian Humas Pemkab Lingga.

Penutupan spanduk tersebut sempat disesalkan oleh Zuhardi Ketua Organisasi Melayu Raya Kabupaten Lingga. Pasalnya sejauh ini tidak ada koordinasi kepada mereka atas penutupan spanduk tersebut.

"Kita sangat paham dan mengerti di bulan suci ramadan ini, seorang Bupati membuat ucapan baik di media dan juga baliho. Tetapi seharusnya koordinasi dulu," kata Zuhardi.

Spanduk yang ada di Baliho itu bukan spanduk caleg, tetapi spanduk yang ada di Baliho itu adalah spanduk pejabat di Kepri yakni Kapolda Kepri, dengan ajakan yang sangat baik kepada masyarakat, bertuliskan "Kepri adalah kita".

"Ajakan itu menyejukkan masyarakat setelah selesai melaksanakan pesta demokrasi. Artinya dalam demokrasi bisa berbeda pilihan, bisa berbeda dukungan. Tetapi kita tetap satu bahwa kita di Kepri, dan Kepri ini milik kita yang harus kita jaga dan harus kita ciptakan suana damai ditengah masyarakat," kata Zuhardi.(tribunbatam/febriyuanda/ian)

Baca berita Tribun Batam di GOOGLE NEWS

Foto: untuk Tribun Batam
Spanduk Kapolda Kepri di Lapangan Merdeka Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri