LINGGA TERKINI

Angka Pernikahan di Lingga Menurun Karena Banyak yang Belum Siap Untuk Berumah Tangga

Perolehan angka pernikahan tersebut diambil dari 9 Kecamatan, yakni Lingga, Lingga Utara, Singkep, Singkep Barat, Senayang, Lingga Timur, Selayar, Sin

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Dok, Humas Kemenag Lingga
PERNIKAHAN MENURUN -Prosesi Akad Nikah di Atas Perahu Lantera Kemenag Lingga. Kemenag Lingga catat angka pernikahan mengalami penurunan 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Angka pernikahan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami penurunan.

Di mana, dari data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lingga, pada 2022 ada 644 catatan pernikahan.

Sementara angka tersebut menurun di tahun 2023, yakni sebanyak 348 pernikahan.

Sehingga, total penurunan adalah 296 peristiwa pernikahan.

Perolehan angka pernikahan tersebut diambil dari 9 Kecamatan, yakni Lingga, Lingga Utara, Singkep, Singkep Barat, Senayang, Lingga Timur, Selayar, Singkep Pesisir, dan Singkep Selatan.

Tren penurunan jumlah pernikahan di Kabupaten Lingga ini, selaras dengan yang terjadi di tingkat nasional pada beberapa tahun belakangan. 

Baca juga: Uniknya TPS 006 Ranai Darat di Pemilu 2024 Bak Pernikahan Adat Melayu

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Lingga, H. Abdurokhman mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka pernikahan di Kabupaten Lingga menurun.

Salah satunya faktor usia, karena banyaknya calon pengantin yang belum mencukupi umur tapi ingin melangsungkan pernikahan.

"Sebagaimana aturan usia dalam Undang-undang nomor 16 tahun 2019 (19 tahun), memang ada beberapa yang kita tolak karena belum cukup umur," ungkap Abdurohman kepada Tribunbatam.id, Jumat (15/3/2024) sore.

Faktor lain penyebab penurunan angka pernikahan sebut Abdurokhman, yakni kesiapan calon pengantin dalam berumah tangga.

"Ada yang belum siap karena materi ataupun ekonomi, dan lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam pernikahan harus memenuhi beberapa syarat, misalnya usia yang harus mencapai 19 tahun untuk perempuan dan laki-laki.

Baca juga: Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah Bersanding di Resepsi Pernikahan

Menurutnya, penurunan angka ini bukan menjadi tren, tetapi karena soal waktu untuk menentukan pernikahan.

"Mungkin secara kesiapan berumah tangga yang belum, ada yang sudah siap dalam segi ekonomi mungkin belum siap untuk berumah tangga, karena itu alami keinginan calon pengantin," terangnya.

"Kadang naik, kadang turun (angka pernikahan-red), memang tak bisa diprediksikan," imbuhnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved