BATAM TERKINI
DPRD Imbau Perusahaan Bayar THR Paling Lambat 10 Hari Sebelum Idul Fitri
Sementara itu, untuk besaran THR tersebut tergantung dari masa kerja dan aturan masa kerja. Setiap perusahaan memiliki persentasenya masing-masing.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) mengimbau Perusahaan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) wajib membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan paling lambat 10 hari sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.
Komisi IV DPRD Kota Batam akan memantau perkembangan penyaluran THR di Kota Batam. Demikian hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho,
"Sesuai peraturan dan juga imbauan dari pemerintah paling lambat THR dibayarkan 10 hari sebelum hari H. Atau seminim-minimnya seminggu sebelum hari H," ujar Udin, Senin (18/3/2024).
Diakuinya menjelang Idul Fitri kebutuhan masyarakat biasanya semakin meningkat. Oleh sebab itu, gaji satu bulan tidak bisa mencukupi.
Baca juga: Polres Anambas dan Pemkab Sidak ke Pasar Tarempa, Pastikan Stok Jelang Idulfitri
"Kalau mengandalkan gaji setiap bulannya, itukan sudah terposting. Misalnya untuk bayar tarif air, listrik, BPJS, kebutuhan sekolah itukan rutinitas," kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia berharap dengan adanya THR ini bisa membantu masyarakat. Oleh sebab itu perusahaan segera membayarkannya kepada pekerja.
Sementara itu, untuk besaran THR tersebut tergantung dari masa kerja dan aturan masa kerja. Setiap perusahaan memiliki persentasenya masing-masing.
"Biasa kalau diatas 1 tahun bekerja akan mendapat sebulan gaji," katanya.
Selama dirinya duduk di Komisi IV, ia belum pernah menerima pengaduan perihal THR dari para pekerja. Ia menilai pekerja yang tidak mendapatkan THR bukannya tidak ingin mengadu, melainkan merasa pesimis. Pekerja takut kehilangan pekerjaannya.
Baca juga: Cara Mudah Berbagi THR saat Lebaran Pakai OVO, DANA, dan Gopay
"Selama ini tidak pernah ada pekerja yang mengadu perihal THR kepada Komisi IV. Dan perusahaan mana yang pernah ditindak oleh Disnaker kepada perusahaan yang tidak membayarkan THR. Sanksinya berupa apa. Makanya tak ada fungsinya posko pengaduan itu," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Baca berita lainnya di Google News
Guru Ngaji yang Cabuli Sejumlah Murid di Batam Nyaris Diamuk Massa Usai Rumahnya Hancur |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Batam Diduga Cabuli Sejumlah Muridnya, Warga Emosi dan Rusak Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Polisi di Batam Rudapaksa Calon Istri di Kamar Mandi, Korban Sempat Hamil, Keguguran dan Hamil Lagi |
![]() |
---|
Ratusan PMI Dideportasi Dari Malaysia ke Indonesia, Sebelumnya Mereka Sempat Ditahan |
![]() |
---|
Konflik Lama di Kafe Picu Penganiayaan Honorer Pemko Batam, KP dan Ibunya Dimintai Keterangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.