Stand Bazar GPM di Natuna Diserbu Warga, Harga Kebutuhan Pokok Dijual Lebih Murah

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Ratusan warga menyerbu stand bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Pantai Piwang, Ranai, Kabupaten Natuna, Minggu (24/3/2024).

Meski di tengah terik matahari, ratusan warga Ranai berbondong-bondong menuju area Pantai Piwang untuk membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok di sana.

Pasalnya, bahan kebutuhan pokok yang dijual pada ajang GPM tersebut sedikit lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar.

"Begitu dapat kabar ada pasar murah. Saya langsung ke sini bang. Tadi saya beli telur satu papan, gula dan beras lima kilogram," kata Manalu.

Baca juga: Ascott Indonesia Teruskan Komitmen Berbagi Kepada Masyarakat

Menurutnya harga sembako yang dijual di bazar pangan murah tersebut sedikit lebih murah. 

Adapun sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual di GPM tersebut di antaranya sebagai berikut,: 

- Tepung Terigu Rp10 ribu per kilogram.

- Minyak Goreng Rp14 ribu per kilogram.

- Cabe Merah Rp70 ribu per kilogram.

- Beras SPHP Rp53 ribu per 5 kilogram.

- Gula Pasir Rp16 ribu per kilogram.

- Telur Ayam Rp56 ribu per kilogram.

- Bawang Putih Rp33 ribu per kilogram.

- Bawang Merah Jawa Rp32 ribu per kilogram, dan

- Bawang Merah Bima Rp24 ribu per kilogram.

Diketahui, kegiatan ini bekerjasama dengan PT.Pembangunan Kepri dan Dinas Pertanian kabupaten Natuna.

Acara ini mulai dibuka sekitar pukul 14.00 WIB, di alun-alun Pantai Piwang, Jalan Soekarno-Hatta, Ranai.

Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, Hamka Lubis mengatakan, GPM dilaksanakan untuk membantu masyarakat mengakses pangan pokok karena kondisi saat ini cenderung naik, sekaligus mengintervensi untuk stabilisasi harga sembilan bahan pokok (sembako) pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Semua harga bahan pokok ini kita jual di bawah harga pasar. Di sini juga ada beras dan ikan segar," ujar Hamka.

Disamping produk yang dibawa dari luar daerah, juga dijual beraneka hasil pertanian masyarakat lokal seperti cabe, jagung, tomat dan sebagainya.

Baca juga: Dokter Gigi di Batam Aktif Berikan Penyuluhan ke Anak Hinterland, Ini Harapannya

Sementara itu, Kapala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, Rika Azmi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang telah disiapkan Pemkab Natuna.

Azmi menjelaskan, program pangan murah dilaksanakan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang saat bulan suci Ramadhan.

Kegiatan serupa akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kepri.

Sejauh ini Pemprov Kepri telah melaksanakan di 4 kabupaten/kota, sisanya Lingga, Batam dan Anambas akan menyusul.

"Dengan digelarnya pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, terutama saat bulan Ramadhan ini," jelasnya. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca berita lainnya di Google News