BINTAN TERKINI

Cuaca Panas Bikin Warga Bintan Pening, Debit Air Sumur Mulai Kering

Cuaca panas berkepanjangan mulai membuat warga Bintan galau. Sebab sumur mereka perlahan namun pasti mulai mengering.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Warga Bintan yang akrab disapa Pakde sedang menarik selang dan mencoba menyedot air dari dalam sumur yang mulai mengering, Senin (25/3/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Seeorang kakek di Bintan sedang mondar mandir di halaman rumahnya.

Kakek bernama Pujiono atau yang akrab disapa Pakde ini merupakan warga Perumahan Angrek Bintan, RT 006, RW 003, Bintan.

Keluar masuk rumah setidaknya ia lakukan lebih dari lima kali.

Dengan cakap pelan, ia sedang memikirkan air sumur yang mulai mengering.

"Aduh..dek, air ini sudah tak ngalir tiga hari ini. Sanyo sampe panas, sudah saya hidupin hampir 1 jam tak kunjung naik airnya," ujar Pakde kepada TribunBatam.id, Senin (25/3/2024).

Dia mengakui bingung dengan persoalan ini.

Di sisi lain, dia merupakan warga baru dan tak punya banyak kawan atau saudara di Bintan.

Untuk menunggu air naik, dia sesekali mengelamun dan tatapannya menuju ke salah satu rumah warga.

"Pasrah aja dek. Apalagi tiga hari berturut-turut ini saya sudah numpang mandi di tempat teman, kadang malu juga saya," ketusnya.

Persoalan yang sama juga di rasakan oleh tetangganya Udin.

Udin menceritakan, kenapa sumurnya kerap habis atau kering.

"Sumur kami cepat kering, itu pasalnya di perumahan ini, satu sumur digunakan oleh dua rumah atau keluarga," ujarnya.

Lokasi yang sedikit tinggi juga jadi penyebab air sering kering.

Dia mengaku hingga sore ini, air yang tergenang di sumurnya hanya kurang lebih satu jengkal saja.

Baca juga: Cuaca Panas Serang Tanjungpinang, BPBD Belum Terima Laporan Warga Susah Air

Untuk mengambil air, dia harus menyiapkan beberapa ember untuk menampung dan menimbah air dari dalam sumur.

"Ember kecil saya gunakan untuk timbah air. Itu pun cukup sulit karena dangkal," katanya

Dari ember kecil itu, dia kemudian menimbah air secara perlahan.

Sekali timba, ia hanya mendapat setengah ember saja.

Pantauan TribunBatam.id di lapangan, warga sedang mengambil air di sumurnya masing-masing.

Lokasi sumurnya pada umumnya terletak di luar atau teras rumah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batam Besok Selasa 26 Maret 2024: Kemungkinan Hujan Tinggi

Mereka harus menarik air dari dalam sumur kurang lebih 15 meter dalamnya.

Sekali tarik hanya sedikit saja air yang diangkat.

Hal itu membuat mereka harus berulang kali menimbah air baru bisa penuh satu ember berukuran sedang.

Tidak hanya itu tantangan air kotor juga mereka alami. Kadang-kadang air itu berkeruh, sehingga tidak bisa di gunakan.

Air itu harus didiamkan kurang lebih 15 menit baru bisa di gunakan untuk mandi.

Selain menimbah air, tak sedikit juga yang menggoyangkan pipa sanyo berharap air bisa naik.

Menggunakan tangan kanan mereka mengangkat pipa naik turun dan sesekali ke kiri dan kanan.

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Besok Anambas, Minta Warga Waspada Potensi Karhutla

Ada beberapa yang berhasil, namun tak sedikit juga yang gagal.

Saling support juga di sampaikan mereka di sela-sela menimbah air.

Ada tetangga juga yang menyumbangkan air dua ember ke tetangganya yang tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Mereka kemudian berharap hujan turun lagi, agar sumur mereka bisa kembali terisi air lagi. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved