BATAM TERKINI
Begini Persiapan Pelabuhan dan Armada Laut Memyambut Mudik Lebaran
Persiapan menyambut mudik lebaran 1445 Hijriah tersebut dibeberkan oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan Batam, Dendi Gustinandar dan Kepala Cabang Peln
TRIBUNBATAM.id, Batam - Pelayanan angkutan laut di Batam terus dioptimalkan untuk mempersiapkan pelayaran kapal di momen-momen mudik dan arus balik Idulfitri dan hari-hari besar lainnya.
Selain pelayanan di atas kapal, layanan dan fasilitas pelabuhan penumpang juga dipersiapkan untuk mengakomodir arus keluar masuk penumpang domestik. Mulai dari persiapan fasilitas kapal dan pelabuhan, moda transportasi darat, hingga rencana pemindahan pelabuhan, tengah dimatangkan.
Persiapan menyambut mudik lebaran 1445 Hijriah tersebut dibeberkan oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan Batam, Dendi Gustinandar dan Kepala Cabang Pelni Batam, Teuku Muhammad Iqbal, dalam Tribun Podcast (Tripod) edisi Rabu (27/3/2024).
Berikut ini rangkuman wawancara eksklusif Tribun Batam bersama BUP BP Batam dan PT Pelni Batam, di bawah ini!
Apa yang dipersiapkan untuk mengakomodir masyarakat yang akan mudik pada libur lebaran ini?
Dendi: Untuk kegiatan mudik yang menggunakan kapal Pelni setiap tahun selalu ada masukan dan kritikan kepada kami. Memang betul, Pelabuhan Batu Ampar belum representatif untuk kegiatan pelabuhan penumpang. Namun, kami dari Badan Pengusahaan Batam dan Pelni Batam selalu mengusahakan yang terbaik yang kami bisa. Pelabuhan Batu Ampar itu memang didedikasikan sebagai pelabuhan barang, bukan pelabuhan penumpang, sehingga karakteristiknya berbeda. Kami berusaha menutupi kekurangan itu dengan menambah fasilitas, contohnya menambah kenyamanan bus, memanfaatkan eks terminal lama, dan lain sebagainya. Maka ketika jumlah penumpang mencapai 3.400 sampai 3.700, baru terasa ketidaknyamanannya. Sebelum arus mudik di hari biasa ada perubahan, kami pasangkan tenda, tambah kipas angin dan pendingin ruangan. Kami melakukan perbaikan menambah faktor-faktor kenyamanan, meski tentu tetap tidak sama jika dibandingkan terminal yang memang didedikasikan sejak awal untuk penumpang.
Seperti apa mengantisipasi antusiasme masyarakat akan program tiket gratis dari Pelni?
Iqbal: Batam - Belawan dan Belawan - Batam memang menjadi ruas terpadat dari PT Pelni. Penumpangnya memang tertinggi sesuai prediksi ki setiap tahunnya. Jadi, ketika kami menjalankan program mudik gratis yang diinisiasi Kementerian Perhubungan, antusiasmenya sangat tinggi. Mereka bisa mendaftar dari satu KK bisa untuk empat orang, sehingga terjadi lonjakan yang tinggi. Untuk mengamankan hal itu, kami sudah mempersiapkan pengamanan bersama Polsek, dan kami tutup sementara ketika ada lonjakan-lonjakan, dan kami buka lagi pendaftaran secara online. Para peserta bisa daftar online, kemudian datang ke kantor cabang Batam dengan membawa verifikasi dokumen. Kemarin kami pastikan tidak ada kericuhan, tetapi animo masyarakat memang sangat tinggi sehingga banyak orang mendatangi Kantor Cabang Pelni Batam.
Apa kriteria untuk bisa mendapatkan tiket tersebut?
Iqbal: Memang syaratnya hanya KTP dan KK makanya animo sangat tinggi. Tidak ada penyaringan, maka dalam dua hari kemarin sudah terpenuhi semua kuotanya sebanyak 1.172 penumpang.
Apakah kuotanya bisa ditambah untuk program Mudik Gratis ini?
Iqbal: Kebetulan, kuota bukan ditetapkan oleh PT Pelni, tetapi program ini dari Kementerian Perhubungan yang disebar di beberapa ruas di Indonesia. Mungkin memang Kemenhub sudah menghitung. Di Natal kemarin diberikan kuota sekitar 400-an terpenuhi, maka mungkin itu jadi pertimbangan di mudik tahun ini ditambah lagi. Kuotanya itu dari Batam - Belawan sebanyak 772, dan Belawan - Batam sebanyak 780.
Apakah dari PT Pelni Batam ada program tambahan dalam rangka mudik lebaran ini?
Iqbal: Dari kami belum ada, tetapi kami memastikan bahwa harga tiket dari PT Pelni tidak akan ada kenaikan selama masa peak season ini. Harga Batam - Belawan untuk ekonomi Rp 267 ribu per pax, kalau untuk Batam - Jakarta ekonomi Rp 298 ribu per pax. Kelas ekonomi yang paling banyak dicari orang. Kapasitas kelas ekonomi ada 2.100, ditambah dengan dispensasi dari Pemerintah sebanyak 1.100.
Apakah ada rencana kepindahan pelabuhan penumpang?
Iqbal: Dalam memilih suatu pelabuhan banyak yang harus dipikirkan, terutama aspek teknis keselamatan kapal. Beberapa pelabuhan, sebelumnya di Sekupang sekarang di Batu Ampar. Tapi memang yang utama itu aspek keselamatan kapalnya, seperti alur, kedalaman, dan panjang dermaga, menjadi kunci. Di tahun 2016, Pelabuhan Sekupang didatangi pak Menteri, beliau melihat di Sekupang itu kurang representatif untuk pelabuhan penumpang. Akhirnya dipindahkan ke Pelabuhan Batu Ampar, karena alurnya sangat dalam, luas dan memang dikhususkan kapal kargo yang besar, sehingga kapal Pelni sangat mungkin masuk ke situ. Kami sebagai operator kapal tidak bisa mengatur di mana ingin bersandar, jadi pihak syahbandar yang menentukan. Prosesnya sangat panjang karena tidak mudah memindahkan kapal yang sangat besar, seperti kapal Kelud, ke pelabuhan yang baru.
Opsi terbaik yang sudah kami lihat itu di Pelabuhan Bintang 99 memang. Salah satu kapal kami, Sabuk Nusantara 48, kami sandarkan di Bintang 99, tapi kapalnya lebih kecil.
Dendi: Bintang 99 itu adalah salah satu pelabuhan umum yang ada di Batam. Pelabuhan ini kemudian dikelola dan dioperasionalkan oleh pihak badan usaha swasta. Jadi di Batam ini ada pelabuhan umum dan pelabuhan khusus, dan operatornya bisa dikelola Pemerintah atau pun pihak swasta.
Kapan kira-kira pelabuhan ini rencananya akan dipindahkan?
Dendi: Kalau ada sebuah kapal sebagai alat memindahkan barang dan orang, paling utama yang harus diperhatikan adalah keselamatan pelayaran. Maksudnya, tujuannya adalah kapalnya berlayar dengan selamat, penumpangnya selamat, dan aman. Faktornya adalah, pertama ketika kapal berlayar, alurnya harus sesuai. Kemudian kapal perlu tambat, ini diukur dari kapal panjangnya berapa, beratnya berapa, serta panjang dan kekuatan dermaga berapa. Kalau di Pelabuhan Batu Ampar, tak perlu dipertanyakan lagi, karena dalam alurnya sampai minus 13, sedangkan Pelni memerlukan minus 6,8. Kemudian, dari segi panjang, kapal Pelni punya panjang 140, maka dia butuh 160. Kekuatan dermaga juga dihitung, karena kapal akan tambat, Pelabuhan Batu Ampar dermaganya sangat memadai.
Kami sudah membahas rencana pindah ke Pelabuhan Bintang 99 dengan alur cukup panjang. Semua aspek teknis sudah kami rapatkan sama-sama. Cuma, ada beberapa langkah lagi, seperti uji alurnya. Setelah uji alur baru uji sandar, dan kemudian pengurusan administrasi dan lain-lain. Saat ini kami akan survei alur dulu, baru ke step berikutnya. Kami terus berkemajuan.
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.