Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pria Lajang di Batam Nekat Jadi Kurir Narkoba

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nasib pria lajang berinisial RMD (25), warga Simpang Dam, Sei Beduk, Batam, kini harus merasakan dinginnya jeruji besi, setelah aksinya terendus oleh Satresnarkoba Polresta Barelang.

Berbaju oranye terang nomor belakang 01, RMD mengaku menyesali perbuatan yang dilakukan.

Ia nekat menjadi kurir narkoba sebab sudah lama tak memiliki pekerjaan. Sementara pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari juga banyak.

"Uang yang didapat untuk beli kebutuhan sehari-hari," ucapnya lirih saat ditanya di Lobi Mapolresta Barelang, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS, Satresnarkoba Polresta Barelang Gagalkan Peredaran Sabu 3 Kg

Dalam pengakuannya kepada media, RMD baru sekali ini melakukan aksinya jadi kurir narkoba karena terhimpit kebutuhan ekonomi.

"Baru sekali ini, karena ekonomi," tambahnya.

Terkait upah, ia mengaku akan mendapatkan uang Rp 5 juta setiap 1 bungkus sabu yang berhasil diantarkan.

"Satu bungkus Rp 5 juta, kalau berhasil semua 3 bungkus dapat Rp 15 juta. Kemarin baru dikasih Om Brewok (BB), baru dikasih Rp 1 juta," imbuhnya lagi.

Aksinya ketahuan ke polisi.

"Saya menyesal," lirihnya.

Baca juga: Polres Bintan Perketat Pengawasan Pelabuhan Kijang, Cegah Peredaran Narkoba

Lebih lanjut, RMD mengaku tak begitu mengenal BB (DPO), orang yang memintanya untuk mengambil narkoba.

Hubungannya dengan Brewok (BB) hanya sebatas ada penawaran untuk jemput barang di perairan Nongsa.

Akibat perbuatannya, pria yang tinggal sendiri di sebuah kosan di Simpang Dam itu harus menghabiskan masa mudanya di jeruji besi, karena melakukan tindak pidana narkoba. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News